Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memproyeksi kinerja bank di kuartal ketiga 2018 akan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang kinerja kuartal 3 2018 akan dipengaruhi pendapatan bunga bersih, fee based income dan efisiensi biaya. "Selain itu ada pula pengembalian atau recovery aset bermasalah," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Rabu (5/9).
Sampai kuartal ketiga 2018, BNI tidak melihat signifikansi penurunan biaya provisi. Hal ini karena selain mengelola dan menjaga kualitas aset dengan ketat, BNI pun berkomitmen utk menjaga rasio pencadangan kredit bermasalah tetap memadai.
Hal ini untuk mengantisipasi kondisi ke depannya. Sebagai gambaran saja, sampai Juni 2018, BNI berhasil mencatat laba Rp 7,4 triliun naik 16% yoy dari periode sama 2017 Rp 6,4 triliun.
Dari sisi fungsi intermediasi, sampai Juni 2018 BNI mencatat realisasi penyaluran kredit Rp 457,8 triliun atau naik 11,1% yoy dibandingkan periode sama 2017 Rp 412,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News