Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Untuk itu kata Dody, sistem pengaturan dan pengawasan harus terintegrasi antar sektor dalam mendongkrak literasi dan perlindungan konsumen harus adaptif pada perubahan dinamika industri yang sangat cepat.
Selain itu, dukungan perhatian ke UMKM, ekonomi digital, dan percepatan akses keuangan di daerah dengan tetap menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, juga mendukung dan menjadi pelopor isu2 global seperti keuangan berkelanjutan dan green economy.
Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi, tentunya Pansel DK OJK telah mempertimbangkan berbagai hal. "Namun apakah para calon DK OJK itu telah menguasai masalah yang ada saat ini, mudah-mudahan sudah," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, fokus para calon DK OJK ke depan terpilih adalah menyelesaikan permasalahan yang ada khususnya perasuransian dan mendorong produk LJKNB (lembaga jasa keuangan nonbank), bukan hanya pengawasan.
"Harapan saya bagi calon terpilih, adalah lebih profesional dan jangan berpolitik praktis, serta cepat dalam menyelesaikan kasus yang ada," ucap Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News