kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini Harapan IKNB kepada Calon Ketua Dewan Komisioner OJK ke Depan


Senin, 07 Maret 2022 / 16:05 WIB
Ini Harapan IKNB kepada Calon Ketua Dewan Komisioner OJK ke Depan
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta (14/7). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/07/2016


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Pansel DK OJK) telah mengumumkan tiga calon ketua DK OJK. Ketiga calon tersebut adalah, Mahendra Siregar, Darwin Cyril Noerhadi, dan Iskandar Simorangkir.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menilai, ketiga calon tersebut sudah cukup mumpuni, juga mempunyai pengalaman yang panjang dan kepemimpinan yang kuat.

"Semoga yang terpilih bisa menyelesaikan masalah-masalah di industri keuangan. Untuk itu, semoga bisa bersinergi dan berkolaborasi secara profesional dengan para pemangku kepentingan di industri keuangan. Pada saat sekarang ini, tidak bisa lagi kerja sendiri, perlu kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan," ujar Togar kepada kontan.co.id, Senin (7/3).

Togar menyebut, yang harus menjadi fokus para calon, bukan hanya pada perlindungan konsumen, tetapi juga perlindungan pada bisnis dan insan industri keuangan dengan menjadikan peraturan/UU/hukum sebagai acuan bersama.

Baca Juga: AAUI Harap Pimpinan OJK Terpilih Integrasikan Pengawasan Asuransi dengan Sektor Lain

Sementara itu, menurutnya, tantangan yang akan di hadapi ketua DK OJK terpilih akan banyak, tapi kalau dikerjakan bersama dengan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan pasti bisa diatasi. Transformasi digital di industri keuangan, baik untuk pengawasan, pemeriksaan, juga kata Togar akan sangat membantu OJK dalam melakukan tupoksinya. "Harapan saya pada Ketua DK OJK terpilih, semoga bisa mengayomi seluruh pemangku kepentingan di industri keuangan," kata Togar.

Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bidang Information and Applied Technology Dody Dalimunthe juga menilai, semua calon yang sudah lolos dari Pansel adalah sosok yang berkualitas dan terbaik di bidangnya masing-masing.

"Hal ini diyakini karena Pansel diisi oleh orang-orang yang memiliki kredibilitas tinggi dalam menjaring dan menyeleksi para calon. Dengan demikian satu sosok dari ketiga pilihan di masing-masing bidang juga akan menjadi komisioner yang ideal memimpin OJK ke depan," ungkap Dody.

Dody mengatakan, fokus komisioner ke depan tentunya menjaga marwah OJK dan membawa lembaga ini menjadi pengawas sektor jasa keuangan yang independen dan kredibel dalam mewujudkan industri jasa keuangan yang tangguh, tumbuh, berkelanjutan serta mampu melindungi konsumen dan masyarakat dengan memfasilitasi kebijakan sektor jasa keuangan yang berkeadilan dan menyejahterakan. 

Dody menjelaskan, beberapa tantangan yang akan dihadapi dan bahkan sudah di depan mata diantaranya adalah bagaimana kebijakan OJK secara cepat untuk memitigasi pandemi covid-19 terhadap pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Daftar Lengkap 21 Nama Calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang Lolos Seleksi

Selain itu juga bagaimana meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap industri jasa keuangan sebagai dampak dari munculnya permasalahan-permasalahan industri ini yang mempengaruhi persepsi dan tingkat kepercayaan masyarakat.

"Pelaku jasa keuangan sangat berharap besar kepada komisioner OJK ke depan, agar pengaturan dan pengawasan OJK dapat dilakukan efektif agar industri menjadi sehat serta memberikan kontribusi bagi perekonomian negara," ujar Dody.

Untuk itu kata Dody, sistem pengaturan dan pengawasan harus terintegrasi antar sektor dalam mendongkrak literasi dan perlindungan konsumen harus adaptif pada perubahan dinamika industri yang sangat cepat.

Selain itu, dukungan perhatian ke UMKM, ekonomi digital, dan percepatan akses keuangan di daerah dengan tetap menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, juga mendukung dan menjadi pelopor isu2 global seperti keuangan berkelanjutan dan green economy.

Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi, tentunya Pansel DK OJK telah mempertimbangkan berbagai hal. "Namun apakah para calon DK OJK itu telah menguasai masalah yang ada saat ini, mudah-mudahan sudah," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, fokus para calon DK OJK ke depan terpilih adalah menyelesaikan permasalahan yang ada khususnya perasuransian dan mendorong produk LJKNB (lembaga jasa keuangan nonbank), bukan hanya pengawasan.

"Harapan saya bagi calon terpilih, adalah lebih profesional dan jangan berpolitik praktis, serta cepat dalam menyelesaikan kasus yang ada," ucap Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×