Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Catatan Maybank Indonesia di sepanjang 2015, masih belum berkontribusi banyak bagi sang induk. Terutama, jika mengacu pada nilai aset dan perolehan laba bersihnya.
Meski kontribusi kecil, kinerja Maybank Indonesia tidaklah buruk. "Ini karena Maybank Group punya aset yang sangat besar. Nilainya sekitar US$ 170 miliar atau sekitar Rp 2.428 triliun. Jadi, kontribusi kami cukup kecil," ujar Taswin Zakaria, Direktur Utama Maybank Indonesia, Kamis (25/2).
Taswin menyebut, kontribusi aset dan laba Maybank Indonesia ke grup masih di bawah level 10%. Meski begitu, Taswin bilang, komitmen Maybank Group ke Maybank Indonesia masih terus ada.
Misalnya saja soal permodalan. Taswin menjelaskan, Maybank Group menjamin posisi modal Maybank Indonesia terjaga dengan baik. "Tapi untuk tahun ini, belum ada rencana penambahan modal. Kami hanya akan menerbitkan subdebt saja," imbuh Taswin.
Selain modal, komitmen Maybank Group ke Maybank Indonesia juga tercermin melalui integrasi produk dan layanan. Langkah ini, kata Taswin, dilakukan agar seluruh nasabah Maybank memiliki customer experience yang sama.
Asal tahu saja, laba bersih Maybank Indonesia mencapai Rp 1,14 triliun untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015, meningkat sebesar 60,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada periode ini, total aset naik sebesar 9,9% menjadi Rp 157,6 triliun.
Sementara itu, laba bersih Maybank Group untuk tahun finansial yang berakhir 31 Desember 2015 naik 1,8% dari RM 6,72 miliar tahun lalu menjadi RM 6,84 miliar atau sekitar Rp 22,06 triliun, didukung kenaikan pendapatan operasional bersih sebesar 14,6% pada tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
