kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini penyebab Bank Mandiri (BMRI) melepas kepemilikan sahamnya di MAGI


Senin, 19 Agustus 2019 / 13:24 WIB
Ini penyebab Bank Mandiri (BMRI) melepas kepemilikan sahamnya di MAGI
ILUSTRASI. Bank Mandiri


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) berencana melepas kepemilikan sahamnya di PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI). Targetnya tahun depan perseroan bisa melepaskan seluruh kepemilkannya di MAGI.

SVP Strategy & Performance Managament Bank Mandiri Elmamber Sinaga menjelaskan aksi ini dilakukan lantaran performa MAGI tak seperti yang diharapkan perseroan.

Baca Juga: Saham BMRI (Bank Mandiri) turun 0,34%, cek PER dan PBV terbaru (16/8)

“Sejak Juni 2019, MAGI sudah tidak kami konsolidasikan lagi. Masih MAGI sebenarnya masih profit, namun RoE (Return of Equity) mereka berada di bawah kami. RoE Magi hanya sekitar 2%, sementara RoE kami mencapai 12%,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Senin (19/8).

Aksi melepas kepemilikan saham di MAGI sendiri merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya telah dilakukan bank berlogo pita emas ini pada akhir 2018. Kala itu Bank Mandiri menjual 276.000 sahamnya atau setara 66,67% dari kepemilikan Bank Mandiri sebelumnya yang mencapai 414.000 saham.

Dengan penjualan tersebut, pemilik saham MAGI lainnya yaitu AXA Asia jadi mengempit 552.000 saham atau setara 80% kepemilikan total MAGI. Sedangkan kepemilikan Bank Mandiri tersisa 20% hingga sekarang. 

Elmamber menambahkan bahwa meskipun melepas MAGI, sejatinya Bank Mandiri masih akan melakukan kerjasama, khususnya terkait bisnis wealth menagament.

“Kerjasama akan tetap kami lakukan dengan MAGI, tapi untuk pengelolaan perusahaan bisa diserahkan ke yang lebih expert, ke AXA Asia misalnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Analis: Sektor properti bisa jadi saham-saham unggulan Sinar Mas

Sebagai tambahan, hingga Juni 2019 Bank Mandiri telah berhasil mengelola dana wealth management, termasuk yang berasal dari lini bancassurance hingga Rp 205 triliun. Dari dana tersebut, per tahunnya Bank Mandiri berhasil meraup pendapatan komisi hingga Rp 700 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×