kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.390   0,00   0,00%
  • IDX 6.767   -140,29   -2,03%
  • KOMPAS100 973   -24,33   -2,44%
  • LQ45 747   -17,98   -2,35%
  • ISSI 221   -4,02   -1,79%
  • IDX30 387   -10,02   -2,52%
  • IDXHIDIV20 454   -11,48   -2,46%
  • IDX80 109   -2,71   -2,42%
  • IDXV30 113   -1,90   -1,65%
  • IDXQ30 125   -3,01   -2,34%

Ini Program Baru Jasindo Mengimplementasikan Aspek ESG


Senin, 23 Juni 2025 / 04:30 WIB
Ini Program Baru Jasindo Mengimplementasikan Aspek ESG
ILUSTRASI. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) meluncurkan program keberlanjutan bertajuk Narasemesta Jasindo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam lanskap bisnis modern, implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis yang menentukan keberlanjutan dan daya saing perusahaan. 

ESG mengintegrasikan isu lingkungan, sosial, dan tata kelola ke dalam pengambilan keputusan perusahaan, menciptakan nilai jangka panjang tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengadari hal tersebut. Oleh karena itu, perusahaan terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan prinsip ESG sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. 

Di bidang lingkungan, Jasindo telah menjalankan berbagai inisiatif konservasi. Terbaru, perusahaan ini meluncurkan program lingkungan Narasemesta bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup di bulan Juni.

Baca Juga: Jasindo Catat Pendapatan Premi Asuransi Aviation Rp 102,45 Miliar per Mei 2025

Direktur SDM dan Umum Jasindo, Dewi Utari, menjelaskan bahwa penawamaan Narasemesta mencerminkan semangat sinergi antara manusia dan lingkungan.. “Lewat Narasemesta, Jasindo ingin mengajak masyarakat aktif menjaga alam, sekaligus mendorong transisi menuju ekonomi berkelanjutan,” ujar Utari di Jakarta, Minggu (22/6).

Program ini menyasar edukasi pengelolaan sampah, konservasi lingkungan, pemberdayaan komunitas, hingga aksi nyata pelestarian ekosistem. Jasindo berharap, inisiatif ini bisa menjadi jembatan kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan alam demi masa depan yang berkelanjutan.

Sebagai langkah awal, Jasindo menggandeng Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci) dan menggelar kegiatan di Mat Peci Green Camp – Sekolah Sungai Ciliwung, Jakarta. Acara perdana ini melibatkan lebih dari 200 peserta dalam aksi edukasi pengelolaan sampah, bersih-bersih Sungai Ciliwung, dan pemberian sarana pendukung lingkungan.

Dukungan Jasindo tak hanya sebatas edukasi. Jasindo juga menyerahkan bantuan berupa perahu karet Bluelines LCR 380 PVC, lengkap dengan jaket pelampung, helm, dayung, dan rak penyimpanan. Perahu ini diharapkan bisa membantu kegiatan susur sungai dan pemantauan Ciliwung.

Tak hanya itu, Jasindo juga memberikan satu paket rescue support seperti ban pelampung, tali karmantel, tandu portable, hingga helm rafting, serta membangun fasilitas seperti pengolahan sampah organik, greenhouse, budidaya ikan dan ayam, serta tanaman obat dan endemis.

Baca Juga: Jasindo Catat Pendapatan Premi Rp 1,11 Triliun hingga April 2025

Sementara dari sisi bisnis, Jasindo menerapkan sejumlah strategi untuk menghadapi tekanan industri asuransi sejak awal 2025. Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, mengatakan tantangan datang dari ketidakpastian ekonomi global dan nasional yang menekan daya beli, meningkatnya risiko bencana akibat perubahan iklim, serta tuntutan digitalisasi dan distribusi layanan yang relevan.

“Jasindo menanggapi tantangan ini dengan efisiensi operasional, inovasi kanal distribusi, digitalisasi layanan, serta sinergi bisnis,” ujar Gema, Jumat (18/4). Perusahaan juga menekankan pentingnya tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC) untuk mendukung keberlanjutan bisnis.

Strategi tersebut membuahkan hasil positif. Per Februari 2025, Risk Based Capital (RBC) Jasindo naik menjadi 154,05%, dari sebelumnya 146,72%, jauh di atas ambang batas OJK sebesar 120%. Kinerja underwriting juga melonjak 128,44% menjadi Rp92,60 miliar, sementara laba bersih naik tajam 549% menjadi Rp70,16 miliar dibandingkan Rp10,81 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya: Geopolitik Makin Panas, Intip Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (23/6)

Menarik Dibaca: Lihat Jadwal KRL Solo-Jogja pada Senin 23 Juni 2025 di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×