Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) telah membuat rencana bisnis untuk tahun 2016. Bank milik Chairul Tanjung (CT) ini membidik pertumbuhan kredit sebesar 10% serta menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10%.
Kostaman Thayib, Presiden Direktur PT Bank Mega Tbk mengatakan, rencana bisnis tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Misalnya, perusahaan akan membidik pertumbuhan kredit konsumer sebesar 15%-20% dan kredit korporasi sebesar 10% di tahun ini.
Bisnis kartu kredit akan menjadi andalan dalam penyaluran kredit konsumer karena bisnis ini didukung oleh ritel-ritel milik CT. Kemudian, perusahaan akan mengandalkan sektor pembangkit tenaga listrik dan jalan tol untuk kredit korporasi.
“Kami juga melihat potensi penyaluran kredit ke bandar udara (bandara) di kredit korporasi,” kata Kostaman, Jumat (15/1).
Bank Mega tengah mengincar perusahaan-perusahaan swasta yang berencana membangun bandara atau pelabuhan.
Asal tahu saja, Bank Mega mencatat penurunan bisnis di tahun lalu. Misalnya, kredit tercatat turun 2,49% menjadi Rp 32,92 triliun per November 2015 dibandingkan posisi Rp 33,76 triliun per November 2014.
Dan DPK tercatat turun 0,16% dari posisi Rp 49,49 triliun per November 2014 menjadi Rp 49,41 triliun per November 2015. Dana tersebut terdiri dari simpanan giro Rp 4,75 triliun, tabungan Rp 9,70 triliun, dan deposito Rp 34,96 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News