kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Ini strategi BJB tekan rasio kredit macet


Kamis, 29 Oktober 2015 / 17:58 WIB
Ini strategi BJB tekan rasio kredit macet


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Upaya PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk untuk menekan rasio kredit bermasalah atawa non performing loan/NPL terus berjalan.

Meski terus menunjukkan tren turun, rasio kredit macetnya masih di kisaran 3,5% (gross NPL) per kuartal ketiga tahun ini. Jauh di atas target perseroan yang sebesar 2,5% - 3% sampai akhir tahun nanti.

Karenanya, Ahmad Irfan, Direktur Utama BJB mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan kredit macet, di antaranya dengan mengajukan klaim untuk penyelesaian NPL dengan melakukan penghapusan buku, dan penyelesaian NPL non klaim, seperti restrukturisasi kredit, dan getol melakukan collection.

“Pencadangan kami sudah 100%. Write off kami mencapai Rp 509 miliar. Walhasil, rasio NPL kami pun membaik, yakni dari 4,1% pada kuartal ketiga tahun lalu, menjadi hanya 3,5% pada periode yang sama tahun ini. Diharapkan, rasio NPL akhir tahun bisa dibawah 3%,” ujarnya, Kamis (29/10).

Adapun, dari empat segmen bisnis BJB, kontribusi NPL tertinggi berasal dari kredit mikro. Segmen ini menyumbang NPL sebesar 26,8%. Diikuti oleh segmen kredit perumahan dengan rasio kredit macet 7,6% dan NPL kredit komersial sebesar 6,2% serta kredit konsumer dengan NPL 0,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×