Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gadai ValueMax Indonesia (Gadai ValueMax) menilai aksi demonstrasi yang berlangsung sejak 25 Agustus hingga 5 September 2025 lalu berpotensi memp engaruhi perilaku nasabah perusahaan gadai.
“Dalam situasi ekonomi yang sulit, bisa jadi permintaan jasa pergadaian meningkat; namun bisa juga terjadi tingkat pelunasan yang menurun,” terang Manajer Legal dan HRD Gadai ValueMax, Andreas Harjito kepada Kontan, Senin (8/9/2025).
Perusahaan memastikan operasional tetap berjalan stabil pasca aksi demonstrasi. Menurutnya, strategi bisnis yang selama ini dijalankan lebih relevan untuk menghadapi situasi penuh ketidakpastian.
Baca Juga: Gadai ValueMax Sebut Peningkatan Jumlah Pergadaian Swasta Berdampak Baik ke Industri
“Perusahaan terus memperluas akses layanan melalui penguatan digital berbasis aplikasi mobile, disertai jam operasional yang fleksibel dari Senin hingga Minggu,” jelasnya.
Dari sisi keamanan, Ia menegaskan seluruh barang jaminan tetap diasuransikan dengan sistem penyimpanan yang ketat, sehingga kepercayaan nasabah dapat terjaga.
Baca Juga: OJK Siapkan Deregulasi Industri Pergadaian, Gadai ValueMax Sambut Positif
“Perusahaan juga memanfaatkan tren kenaikan harga emas dunia sebagai daya tarik utama untuk menarik minat masyarakat dengan menyediakan informasi harga emas terkini secara transparan kepada nasabah,” tuturnya.
Sebelumnya, Gadai ValueMax mencatat harga emas di perusahaan berada pada level Rp 1.745.000 per gram per Rabu (3/9/2025), naik Rp 82.000 dibandingkan harga sepekan sebelumnya yang masih di Rp 1.650.000 per gram.
Baca Juga: Penyaluran Pinjaman Gadai ValueMax Capai Rp 150 Miliar pada Semester I-2025
Selanjutnya: Penyaluran Kredit Manufaktur di OCBC NISP Tumbuh Hampir 10% per Juni 2025
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 September 2025, Sunlight-Downy Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News