Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending tampaknya melirik multifinance sebagai upaya untuk melebarkan bisnis. Hal itu juga yang dilakukan Group Modalku. Diketahui, Grup Modalku mengakuisisi PT Buana Sejahtera Multidana pada 2022, kini berubah nama menjadi PT Modalku Finansial Indonesia (Modalku Finance).
Mengenai hal itu, Country Head Modalku Indonesia Arthur Adisusanto menyampaikan akuisisi multifinance menjadi langkah strategis Group Modalku untuk menjawab kebutuhan pendanaan yang makin beragam bagi UMKM di Indonesia.
"Dengan batasan pendanaan maksimal Rp 2 miliar (penyaluran pinjaman fintech lending), Modalku melihat adanya celah pasar yang signifikan untuk UMKM yang membutuhkan modal lebih besar guna mendukung pertumbuhan bisnis mereka," ujarnya kepada Kontan, Kamis (5/12).
Baca Juga: Fintech Lending Akuisisi Multifinance untuk Kembangkan Layanan Buy Now Pay Later
Melalui akuisisi itu, Arthur menerangkan Modalku juga bisa memberikan solusi pembiayaan yang lebih komprehensif bagi para pelaku UMKM.
"Hal itu juga sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM di Indonesia," tuturnya.
Sebagai informasi, aksi akuisisi fintech lending terhadap multifinance juga dilakukan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) yang merupakan bagian dari PT Amartha Nusantara Raya baru-baru ini. Mereka disebutkan mengakuisisi PT Bosowa Multi Finance.
Selanjutnya: Fundamental Ekonomi Kuat, Indonesia Masih Punya Daya Tarik bagi Investasi Asing
Menarik Dibaca: Waspada Cuaca Buruk & Gelombang Laut Tinggi 4 Meter di Selat Sunda, Ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News