kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Insurtech Qoala Raih Pendanaan Seri B Senilai US$ 65 juta


Jumat, 13 Mei 2022 / 09:46 WIB
Insurtech Qoala Raih Pendanaan Seri B Senilai US$ 65 juta
ILUSTRASI. Aplikasi Qoala Insurtech.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan insurtech Qoala kembali mengantongi pendanaan seri B sebesar US$ 65 juta. Pendanaan ini bisa mendukung upaya Qoala untuk membuat asuransi dapat diakses, mudah dipahami, dan membantu konsumen untuk melakukan proses klaim dengan lebih mudah.

Qoala pun mengklaim alami pertumbuhan 30 kali lipat sejak pendanaan seri A pada April 2020. Total tenaga pemasar dan mitra bisnis yang terdaftar di Qoala juga meningkat dengan lebih dari 50.000 tenaga pemasar dan platform yang menjual asuransi dan didukung oleh lebih dari 50 perusahaan asuransi.

Saat ini, Qoala berfokus pada asuransi ritel untuk produk-produk mobil, sepeda, rumah, dan kesehatan. Mereka juga menyediakan beberapa produk asuransi mikro melalui kemitraan dengan Traveloka, Redbus, DANA, JD.ID, Shopee, Kredivo, Investree, dan lainnya.

“Melalui sokongan dana yang dipercayakan, kami optimistis untuk mempertahankan pertumbuhan kami. Selain itu, bisnis kami di Thailand juga tumbuh tiga kali lipat sejak bergabung dengan FairDee pada Februari 2021,” ujar Tommy Martin, Co-founder dan COO Qoala dikutip dari keterangan resminya, Jumat (13/5).

Baca Juga: Qoala Gandeng Shopee Sediakan Produk Asuransi Terkait Covid-19

Harshet Lunani, Founder dan CEO Qoala menambahkan bahwa pendanaan ini merupakan bentuk kepercayaan para investor kepada Qoala untuk terus berkembang dan menciptakan inovasi di bidang insurtech.

Ia bilang pendanaan ini bakal diinvestasikan lebih jauh untuk memperluas jangkauan Qoala di seluruh Asia Tenggara, termasuk dalam pengembangan teknologi dan pelayanan.

Selain itu, Qoala berencana untuk menambah lebih dari 250 karyawan tahun ini dan berinvestasi di bidang teknologi dan produk.

Untuk memperkuat kepemilikan karyawan di perusahaan, Qoala juga berencana untuk memberikan kompensasi dalam bentuk saham dan memberikan karyawan hak untuk memiliki saham perusahaan.

“Penetrasi asuransi di Indonesia saat ini hanya 2%, jauh di bawah rata-rata global sebesar 6%. Sebagian besar konsumen baru mulai memahami nilai asuransi dan karenanya, ruang pertumbuhan masih sangat besar. Indonesia, Thailand, dan Malaysia termasuk di antara 10 besar pasar asuransi global dengan pertumbuhan tercepat di dekade berikutnya,” pungkas Harshet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×