Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi
"Kami masih melihat adanya tren pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun ini walaupun kemungkinan akan sedikit mundur dari jadwal yang di perkirakan. Momentum di market dapat dimanfaatkan untuk rebalancing portofolio untuk mengoptimalkan hasil investasi," ujar Eben.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menyampaikan bahwa kondisi investasi ke reksadana perusahaan masih sejalan dengan tren pasar, utamanya pada region Asia.
"Di mana terjadi penyesuaian seiring masih tingginya suku bunga global dan gejolak rupiah sembari menunggu sinyal dovish dari The Fed," ujar Chief Marketing Officer (CMO) Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama kepada Kontan.co.id, Senin (3/6).
Untuk memaksimalkan return dan kinerja investasi, dalam alokasi dan pengelolaan portofolio investasi dari tahun ke tahun, Generali Indonesia mematuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan juga memiliki proses pengawasan, baik dari komite investasi, regional, maupun secara grup.
Selain itu, alokasi investasi juga sesuai dengan profil risiko nasabah. Dalam pengelolaan alokasi investasinya juga menerapkan berbagai strategi dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik untuk strategi jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
"Dalam menerapkan strategi, kami mengatur pemilihan portofolio secara seimbang, melalui kepemilikan pada berbagai instrumen investasi," jelas Vivin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News