Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatat jumlah investasi senilai Rp 816,67 miliar di sepanjang tahun 2024.
Direktur Ciputra Life Listianawati Sugiyanto menjelaskan, nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 49,13% secara year on year (YoY) atau tahunan.
Investasi pada instrumen saham juga meningkat sebesar 41,79% secara YoY menjadi senilai Rp 89,73 miliar. Naik dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 63,28 miliar.
Baca Juga: Produk Asuransi Dwiguna Meningkat, Begini Kondisi Sejumlah Pemain
"Penurunan suku bunga memberikan dampak positif terhadap pasar obligasi dan pasar saham di Indonesia. Dalam beberapa hari setelah Bank Indonesia melakukan rate cut, harga saham dan obligasi mengalami peningkatan," kata Listianawati kepada Kontan, Jumat (28/1).
Selain itu, penurunan suku bunga juga diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap sektor riil, berupa peningkatan aktivitas ekonomi pada sektor riil, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan industri asuransi di Indonesia.
"Dengan peningkatan harga saham dan harga obligasi, tentunya memberikan hasil yang positif terhadap hasil investasi perusahaan," lanjutnya.
Baca Juga: Ciputra Life: Asuransi Jiwa Kredit Berkontribusi 80% Terhadap Total Premi pada 2024
Seiring dengan peningkatan jumlah investasi perusahaan pada akhir tahun 2024, Ciputra Life menargetkan hasil investasi bisa meningkat sebesar 30% secara YoY pada tahun 2025.
"Secara alokasi investasi tidak ada perubahan yang signifikan yang kami lakukan di awal tahun ini. Namun demikian, kami senantiasa melakukan review terhadap kebijakan dan strategi investasi guna mendukung pencapaian target investasi perusahaan," tuturnya.
Selanjutnya: Siapakah Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek?
Menarik Dibaca: Ada Pisang, Ini 5 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News