Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pasar obligasi dan meningkatnya risiko investasi domestik, PT Zurich Topas Life (Zurich Life) masih mampu mencatatkan kinerja yang positif.
Chief Investment Officer Zurich Life, Santy Gui mengungkapkan hingga Februari 2025, perusahaan berhasil mencetak pertumbuhan hasil investasi tahunan di atas 8%.
Menurutnya, kinerja investasi perusahaan sangat erat kaitannya dengan kondisi pasar modal, termasuk pergerakan harga Surat Berharga Negara (SBN) yang menunjukkan volatilitas cukup tinggi belakangan ini.
Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Properti Zurich Tumbuh 19% pada Kuartal I-2025
“Mengingat kebutuhan investasi untuk perusahaan asuransi jiwa lebih terkonsentrasi pada tenor jangka panjang, kami menempatkan sebagian besar portofolio di obligasi pemerintah jangka panjang. Pergerakan harga SBN tentu berpengaruh, namun kami tetap berhasil menjaga stabilitas dan pertumbuhan investasi,” ujar Santy kepada Kontan, Rabu (16/4).
Lebih lanjut, Santy mengatakan bahwa Zurich Life menekankan bahwa strategi pengelolaan investasi dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan liabilitas perusahaan.
Baca Juga: Zurich Syariah Sebut Asuransi Parametrik Punya Prospek Cerah ke Depannya
Meski harga SBN mengalami tekanan, perusahaan tidak berencana mengubah portofolio secara signifikan dalam waktu dekat.
“Di tengah kondisi yang dinamis seperti ini, alokasi investasi tetap difokuskan ke obligasi pemerintah yang memiliki tingkat likuiditas yang baik,” bebernya.
Menurutnya, meskipun dinamika global membawa potensi risiko terhadap pasar obligasi, Zurich Life tetap berkomitmen menerapkan analisa dan manajemen risiko secara cermat dalam pengelolaan investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
