kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Zurich Life Lebih Minat Luncurkan Produk Tradisional, Ini Alasannya


Selasa, 11 Februari 2025 / 19:28 WIB
Zurich Life Lebih Minat Luncurkan Produk Tradisional, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Zurich Topas Life (Zurich Life), Richard Ferryanto saat peluncuran produk Zurich Income Assurance Plan (ZIAP), di Jakarta, Selasa (11/2). 


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Topas Life (Zurich Life) mengungkapkan alasan mengapa perusahaan dalam beberapa tahun terakhir hingga saat ini, cenderung mengeluarkan produk tradisional termasuk polis dwiguna (endowment), dibandingkan dengan unit link

Presiden Direktur PT Zurich Topas Life (Zurich Life), Richard Ferryanto menuturkan, hal itu karena tren pembelian produk tradisional terus meningkat setiap tahunnya. Terlebih, produk ini memberikan manfaat yang lebih pasti, sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat. 

“Memang bisnis di Zurich Life sekarang ini mayoritas ada di produk tradisional. Karena produk tradisional ini rasanya ada manfaat pasti yang lebih gampang untuk dicerna, sehingga bisa diterima oleh masyarakat,” ujar Richard usai peluncuran produk Zurich Income Assurance Plan (ZIAP), di Jakarta, Selasa (11/2). 

Baca Juga: Zurich Life Meluncurkan Produk ZIAP, Tawarkan Manfaat Tahunan hingga 255%

Lebih lanjut, Richard menjelaskan, asuransi tradisional seperti polis dwiguna, menawarkan manfaat yang sudah ditetapkan sejak awal. Sehingga pemegang polis tidak memiliki rasa khawatir yang tinggi karena sudah mendapatkan kepastian. 

Sementara itu, Richard bilang, produk unit link dapat menciptakan rasa kekhawatiran kepada pemegang pilis akibat fluktuasi nilai investasi. Pasalnya, produk unit link menggabungkan proteksi dengan investasi, sedangkan asuransi tradisional lebih fokus pada kepastian manfaat. 

“Jadi produk tradisional ini memastikan bahwa jika terjadi risiko, seperti meninggal dunia, uang pertanggungan akan tetap dibayarkan sesuai dengan perjanjian awal,” jelasnya. 

Baca Juga: Investasi Zurich Life Tumbuh 18% hingga Oktober 2024

Tak hanya itu, Richard menyebutkan bahwa  dalam dua tahun terakhir, perusahaan melihat produk asuransi jiwa tradisional bertumbuh cukup pesat di industri dan juga menjadi kontributor yang cukup signifikan untuk pendapatan Zurich Life. 

Kendati begitu, pada saat yang sama, dia juga melihat penjualan unit link masih cukup progresif. Hal itu merupakan cerminan bahwa masih ada segmen pasar atau kalangan usia yang masih bisa dilayani dengan produk unit link.

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi dari produk tradisional sebesar Rp 78,46 triliun per kuartal III-2024. Nilai itu meningkat 15,9%, dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 67,67 triliun.

Adapun premi dari produk tradisional berkontribusi sebesar 59,32% terhadap total pendapatan premi industri yang sebesar Rp 132,27 triliun per kuartal III-2024.

Baca Juga: Zurich Catat Peningkatan Premi Asuransi Kesehatan 40% pada Kuartal III-2024

Selanjutnya: Di Bawah Guyuran Hujan, Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Erdogan di Lanud Halim

Menarik Dibaca: 5 Jus untuk Menurunkan Kolesterol Lebih Cepat, Minum Secara Teratur!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×