kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Pendapatan Premi Neto Zurich Life Capai Rp 795 Miliar hingga Desember 2024


Selasa, 11 Februari 2025 / 18:20 WIB
Pendapatan Premi Neto Zurich Life Capai Rp 795 Miliar hingga Desember 2024
ILUSTRASI. Head of Propositions PT Zurich Topas Life (Zurich Life) Yohan Dharmawan (kiri), beserta Presiden Direktur Zurich Life Richard Ferryanto (kanan) secara simbolis menyerahkan polis asuransi Zurich Income Assurance Plan (ZIAP) kepada Selebritis & Figur Publik Ersa Mayori saat peluncuran Zurich Income Assurance Plan (ZIAP) di Jakarta, Selasa (11/2/2025). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/02/2025.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Topas Life (Zurich Life) menyampaikan bahwa hingga Desember 2024, pendapatan premi neto mencapai sebesar Rp 795 miliar. Angka tersebut tumbuh 1,53% secara year on year (yoy).

Presiden Direktur Zurich Topas Life, Richard Ferryanto mengatakan, meski capaian tersebut hanya tumbuh sedikit namun masih terbilang baik, mengingat tingginya gejolak perekonomian global dan ketidakpastian ekonomi domestik yang terjadi hingga tahun ini. 

“Tentunya di 2024 kami masih bisa tumbuh dengan cukup baik, di tengah adanya sejumlah dinamika pasar,” kata Richard saat ditemui di Jakarta, Selasa (11/2). 

Baca Juga: Zurich Life menghadirkan Zurich Income Assurance Plan (ZIAP)

Di sisi lain, Richard juga menuturkan bahwa Zurich Life juga masih memandang positif terhadap bisnis asuransi pada 2025. Meski diliputi ketidakpastian, namun pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan premi di tahun ini. 

“Kami melihat optimis di tahun 2025 ini, karena kebutuhan asuransi tetap ada. Kemudian kami juga melihat penetrasi asuransi di Indonesia masih cukup rendah, maka dengan literasi, dengan pengembangan kanal distribusi kami dan bisnis partner kami akan cukup optimis bahwa Zurich Life bisa bertumbuh,” kata Richard.

Baca Juga: Zurich Asuransi Indonesia Bayar Klaim Bruto Rp 1,1 Triliun hingga Oktober 2024

Adapun untuk strategi yang dilakukan agar kinerja asuransi jiwa tetap tumbuh di tahun 2025, Richard bilang, diantaranya yaitu, Zurich Life akan fokus dalam memperkuat kerja sama dengan mitra strategis perusahaan, untuk menjangkau lebih banyak nasabah, serta aktif dalam memberikan edukasi kepada mitra dan nasabah. 

“Karena perlindungan jiwa itu sangat penting, maka kami di tahun ini akan terus memberikan edukasi kepada para nasabah dan masyarakat yang belum mempunyai asuransi jiwa,” tandasnya. 

Baca Juga: Penuhi Syarat Ekuitas di POJK 20/2023, Zurich Life Tertarik Garap Asuransi Kredit

Selanjutnya: Rekomendasi Teknikal Saham TLKM, ICBP, SCMA untuk Perdagangan Rabu (12/2)

Menarik Dibaca: Tak Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (12/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×