Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
Jika merujuk narasi sebelumnya, ada sejumlah kecenderungan yang diambil para investor asal negeri gingseng dalam mengembangkan bisnisnya di tanah air yaitu lebih memilih untuk mengakuisisi sejumlah bank cilik untuk kemudian digabung dengan entitas anak bank miliknya di Indonesia, atau mengakuisisi lebih dari satu bank untuk selanjutnya digabungkan dan mengembangkannya sendiri.
Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma bilang tren ini sejatinya memang lebih efisien dibandingkan mendirikan bank baru, atau mengakuisisi yang sudah besar. Selain soal harga persaingan di industri perbankan nasional yang sudah ketat jadi alasannya.
“Bank asing yang membangun dari nol sering kesulitan bersaing, bahkan bank yang sudah besar masuk ke Indonesia saja kebanyakan hanya menjadi pemain tier 2,” katanya.
Di sisi lain, marjin bunga bersih di Indonesia yang masih tinggi sekaligus populasi yang besar disebut Suria memang menjadi salah satu daya tarik buat investor asing masuk ke industr perbankan nasional.
Selanjutnya: Soal Kookmin Bank, DPR: Investor asing penting untuk perekonomian nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News