kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Investor Korea gemar akuisisi bank di Indonesia, ternyata ini alasannya


Jumat, 11 September 2020 / 05:30 WIB
Investor Korea gemar akuisisi bank di Indonesia, ternyata ini alasannya


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Jika merujuk narasi sebelumnya, ada sejumlah kecenderungan yang diambil para investor asal negeri gingseng dalam mengembangkan bisnisnya di tanah air yaitu lebih memilih untuk mengakuisisi sejumlah bank cilik untuk kemudian digabung dengan entitas anak bank miliknya di Indonesia, atau mengakuisisi lebih dari satu bank untuk selanjutnya digabungkan dan mengembangkannya sendiri.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma bilang tren ini sejatinya memang lebih efisien dibandingkan mendirikan bank baru, atau mengakuisisi yang sudah besar. Selain soal harga persaingan di industri perbankan nasional yang sudah ketat jadi alasannya. 

“Bank asing yang membangun dari nol sering kesulitan bersaing, bahkan bank yang sudah besar masuk ke Indonesia saja kebanyakan hanya menjadi pemain tier 2,” katanya.

Di sisi lain, marjin bunga bersih di Indonesia yang masih tinggi sekaligus populasi yang besar disebut Suria memang menjadi salah satu daya tarik buat investor asing masuk ke industr perbankan nasional.

Selanjutnya: Soal Kookmin Bank, DPR: Investor asing penting untuk perekonomian nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×