kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Investree Salurkan Pembiayaan Kepada 30.721 UMKM, Didominasi UMKM Ultra Mikro


Jumat, 14 Juli 2023 / 18:24 WIB
Investree Salurkan Pembiayaan Kepada 30.721 UMKM, Didominasi UMKM Ultra Mikro
ILUSTRASI. Investree (PT Investree Radhika Jaya), hadir di acara Pasar idEA selama 4 (empat) hari yaitu mulai hari ini sampai dengan Minggu, 15-18 Agustus 2019, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya atau Investree telah menyalurkan pembiayaan kepada 30.721 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sejak 2015. 

"Para pelaku UMKM tersebut didominasi oleh UMKM ultra mikro, yakni berasal dari ekosistem eFishery, Gramindo, hingga Gayatri Microfinance," ucap Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (14/7).

Sejak 2015, Adrian menyebut Investree mencatatkan nilai pinjaman tersalurkan Rp 13,63 triliun hingga Juni 2023, termasuk kepada 30.721 UMKM. Adapun total fasilitas pinjaman Investree mencapai Rp 21,61 triliun per Juni 2023.

Baca Juga: Laris Manis, Kuota Pemesanan ORI023 Ditambah

Menurut Adrian, sektor UMKM masih akan menjadi fokus perusahaannya ke depan. Perihal target pembiayaan kepada UMKM pada tahun ini, dia tak dapat memberitahukan angkanya.

Akan tetapi, dia menyebut perusahaannya masih akan menargetkan pertumbuhan basis borrower atau perluasan kerja sama dengan ekosistem digital dan terintegrasi demi menjangkau lebih banyak UMKM. 

Adrian juga menerangkan pihaknya masih akan berfokus pada inovasi produk dan layanan baru, terutama yang berfokus pada Pinjaman Usaha Mikro.

Pihaknya juga akan memperkuat infrastruktur teknologi dan manajemen risiko. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan layanan dan pemeliharaan kualitas aset di 3 negara, yakni Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Baca Juga: Investree Penuhi Ekuitas Minimum Rp 2,5 Miliar

Sementara itu, Investree masih melihat peluang yang cukup besar untuk proyek pembiayaan di berbagai sektor memasuki semester dua tahun ini.

Guna memaksimalkan hal tersebut, Investree akan terus mengeksplorasi potensi pembiayaan pada sektor-sektor yang positif, seperti sektor alat-alat kesehatan, IT, layanan komputer, serta kreatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×