kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Investree siap kembangkan sayap bisnis ke Thailand


Senin, 14 Mei 2018 / 18:56 WIB
Investree siap kembangkan sayap bisnis ke Thailand
ILUSTRASI. Fintech Investree


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil masuk ke pasar Vietnam pada Januari lalu, perusahaan peer to peer lending (P2P) Investree mulai ekspansi ke negara Thailand Juni nanti.

“Vietnam sudah jalan, ini negara kedua lagi eksplor. Juni kita mulai project-nya di Thailand,” ujarAdrian Gunadi, Co-Founder & CEO PT Investree Radhika Jaya, saat ditemui Kontan.co.id, Senin (14/5).

Adrian mengatakan, Investree disambut baik oleh masyarakat Vietnam. Hal ini terbukti dari pendanaan yang disalurkan sudah mencapai US$ 2 juta atau kurang lebih Rp 25 miliar. “Memang market-nya berbeda dengan Indonesia, itu kenapa kita juga perlu melihat perkembangan market di masing-masing (negara) dan kita juga kerja sama dengan mitra lokal di situ, merekalah yang menjalankan operasional secara day to day,” ujarnya.

Untuk pasar Thailand sendiri, kata Adrian, Investree belum menetapkan target penyaluran dana. “Tetapi yang pasti kita harus banyak ngobrol dengan regulator, ngobrol dengan industri-industrinya dan nanti baru di situlah kita formulasikan rencana bisnis yang lebih matang,”ujarnya.

Saat ini outstanding pinjaman yang disalurkan Investree di Indonesia mencapai Rp 800 miliar. “Target sampai dengan akhir tahun ini Rp 1 triliun,”ujar Adrian.

Ada pun jumlah investor (lender), Investree saat ini, kata dia sebanyak 25.000 yang aktif dari yang terdaftar sekitar 30.000 investor. Sedangkan, jumlah borrower yang sudah melakukan peminjaman kurang lebih sekitar 2.500 perusahaan.

Sampai akhir tahun, ditargetkan jumlah borrower, menurut Adrian bertambah sekitar 500 perusahan lagi. “Kita mainnya PT, CV, kita ngga main individu,”ujarnya.

Rata-rata jumlah pinjaman yang diberikan kepada borrower sekitar Rp 400 juta dengan tingkat bunga 12% hingga 20% tergantung profil risiko dan tenor rata-rata dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×