Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kinerja industri perbankan di tahun ini tak sepenuhnya tertekan. Bagi bank-bank dengan kategori BUKU 1 atau dengan modal di bawah Rp 1 triliun, mereka justru masih membukukan pertumbuhan yang positif. Bahkan beberapa diantaranya sudah mencapai target akhir tahun.
Simak saja kinerja Bank Dinar Indonesia per Agustus 2015. Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar menjelaskan, target kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) telah terlampaui dalam kurun waktu delapan bulan. "Per Agustus, kredit kami sudah mencapai Rp 1,1 triliun dengan DPK Rp 1,35 triliun. Kredit dan DPK sudah mencapai target," terang Hendra kepada KONTAN, Senin (14/9).
Hendra merinci, kredit Bank Dinar tumbuh 63% dari posisi Agustus 2014 Rp 676,57 miliar. Sementara, DPK naik 38% dari Rp 977,91 miliar. Selain itu, total aset Bank Dinar juga meningkat 40% dari Rp 1,33 triliun menjadi Rp 1,87 triliun.
Namun dengan target yang sudah tercapai itu tak membuat Bank Dinar menetapkan target baru. "Terutama kredit, kami akan tetap jaga di Rp 1,1 triliun karena ada rundown. Sementara DPK kami perkirakan akan mencapai Rp 1,4 triliun di akhir tahun nanti," imbuh Hendra.
Hendra menuturkan, secara umum pihaknya masih berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Sementara, DPK diperkirakan akan terus meningkat.
Atas dasar itu, Hendra juga bilang, Bank Dinar tengah menjaga level loan to deposit ratio (LDR). Per Agustus, LDR Bank Dinar ada pada level 82%. Dan akhir tahun ini, kata Hendra, pihaknya memperkirakan LDR Bank Dinar naik sedikit menjadi sekitar 85%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News