kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.155   62,79   0,78%
  • KOMPAS100 1.139   14,06   1,25%
  • LQ45 835   12,17   1,48%
  • ISSI 284   1,52   0,54%
  • IDX30 438   5,36   1,24%
  • IDXHIDIV20 506   7,98   1,60%
  • IDX80 128   1,91   1,51%
  • IDXV30 138   1,66   1,22%
  • IDXQ30 140   1,31   0,94%

Jaga NPF Tetap Terkendali, Adira Finance Terapkan Jurus Ini


Jumat, 11 April 2025 / 19:27 WIB
Jaga NPF Tetap Terkendali, Adira Finance Terapkan Jurus Ini
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga tingkat Non Performing Financing (NPF) tetap terkendali.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga tingkat Non Performing Financing (NPF) tetap terkendali. 

Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan salah satu strateginya, yakni menerapkan prinsip menajemen risiko dengan hati-hati hingga penguatan proses collection agar lebih efektif untuk mengurangi potensi kredit macet.

"Selain itu, perusahaan juga melakukan segmentasi pembiayaan yang selektif sesuai risk appetite," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (11/4).

Gani tak memungkiri fenomena pelemahan daya beli masyarakat dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi tantangan tersendiri yang berpotensi meningkatkan NPF. 

Baca Juga: Adira Finance Sebut NPF Perusahaan Masih di Bawah Rata-rata Industri Multifinance

Meski demikian, dia tetap optimistis Adira Finance dapat menjaga kualitas aset melalui mitigasi risiko yang proaktif, termasuk pemantauan portofolio secara berkala dan penguatan sistem peringatan dini. Dengan demikian, risiko peningkatan NPF dapat dimitigasi dengan baik.

Sementara itu, NPF Adira Finance tercatat masih di bawah rata-rata industri perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Per Februari 2025, Adira Finance mencatat tingkat NPF perusahaan berada di level 2,2%. Gani bilang angka itu masih dalam batas internal yang ditetapkan perusahaan dan di bawah rata-rata industri. 

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat NPF Gross perusahaan pembiayaan per Februari 2025 sebesar 2,87%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,96%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×