kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jajaran direksi BNI sambangi karyawan yang masuk saat libur


Senin, 11 Juni 2018 / 16:22 WIB
Jajaran direksi BNI sambangi karyawan yang masuk saat libur
Direksi BNI sambangi karyawan yang masuk saat libur


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jajaran Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) datang mengunjungi outlet-outlet BNI yang buka selama Masa Cuti Bersama Libur Lebaran 2018. Kunjungan tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pemimpin tertinggi BNI bagi karyawan yang tetap bekerja dan mengorbankan waktu liburan bersama keluarga demi tetap memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto datang mengunjungi Kantor Cabang Utama (KCU) BNI Gambir di Jakarta, Senin (11/6). Pada hari yang sama, Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi mengunjungi BNI Digital Branch Gandaria City yang merupakan salah satu outlet yang khusus melayani layanan perbankan secara digital.

Catur menuturkan, masyarakat bisa berlibur dengan lebih tenang tanpa harus khawatir layanan perbankan terhenti dikarenakan Masa Cuti Bersama Libur Lebaran 2018. BNI menyadari bahwa kebutuhan akan layanan perbankan tetap ada walaupun sebagian masyarakat memutuskan untuk pergi berlibur. Untuk itu BNI telah menyusun jadwal operasional terbatas outlet untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

"BNI mengoperasikan sebanyak 205 outlet untuk memberikan layanan perbankan, berupa Setoran/Penarikan Rekening BNI, Setoran BBM, Pemindah bukuan (dalam Rupiah), Kliring dan Real Time Gross Settlement (RTGS) selama Libur Lebaran 2018. Sebanyak 8 digital branch juga tetap dioperasikan dengan layanan pembukaan rekening dan setoran tabungan melalui Cash Recycling Machine (CRM). Selain itu, terdapat 42 Oto-Branch yang beroperasi untuk melayani Setoran/Penarikan Rekening BNI, Setoran BBM, dan Pemindahbukuan (dalam Rupiah)," ujar Catur dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (11/6).

Operasional terbatas di sebanyak 70 outlet dilaksanakan dari hari Senin (11 Juni 2018) hingga hari Kamis (14 Juni 2018), dengan layanan Setoran/Penarikan Rekening BNI, Setoran BBM, dan Pemindahbukuan (dalam Rupiah). Layanan serupa juga diberikan melalui 70 outlet pada hari Sabtu (16 Juni 2018) dan hari Senin (18 Juni 2018). Jam operasional yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut adalah dari pukul 09.00 hingga pukul 14.00.

Sementara, digital branch dioperasikan dari hari Senin (11 Juni 2018) hingga hari Kamis (14 Juni 2018), hari Sabtu (16 Juni 2018), dan dari hari Senin (18 Juni 2018) hingga hari Rabu (20 Juni 2018). Layanan yang diberikan melalui Digital Branch yaitu pembukaan rekening dan setoran tabungan melalui CRM. Digital Branch beroperasi dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00.

Khusus pada hari Selasa (19 Juni 2018) hingga hari Rabu (20 Juni 2018), BNI mengoperasikan 205 outlet secara terbatas dengan layanan Setoran/Penarikan Rekening BNI, Setoran BBM, Pemindahbukuan (dalam Rupiah), Kliring dan RTGS. Jam operasional dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00.

Lebih lanjut, BNI memperkirakan kebutuhan uang tunai selama Bulan Ramadhan 2018 yang mencapai sekitar Rp 13,7 triliun per minggu. Diperkirakan pula, kebutuhan kas tertinggi yaitu Rp 19,9 triliun pada minggu ke-4 bulan Ramadhan. Kebutuhan tersebut meningkat 5% dibandingkan tahun lalu. BNI menegaskan akan memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan uang tunai selama masa liburan Lebaran 2018 tersebut.

Pemenuhan kebutuhan uang tunai tersebut akan dipasok dari berbagai sumber, dalam hal ini pemenuhan internal sebesar 67% dan eksternal (Bank Indonesia dan Transaksi Uang Kartal Antar Bank) sebesar 33%. Peningkatan jumlah uang tunai yang disediakan BNI tersebut telah mempertimbangkan beberapa indikator, yaitu pertama, pertambahan jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) dan outlet BNI yang saat ini sudah mencapai 18.104 ATM dan outlet di seluruh Indonesia.

Kedua, mempertimbangkan faktor inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang pasca kenaikan bahan bakar minyak dan kenaikan inflasi oleh siklus alami selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk memudahkan masyarakat memperoleh uang tunai baru, BNI juga turut berpartisipasi dalam program Bank Indonesia. Beberapa aktivitas yang didukung BNI adalah Program Penukaran Uang Baru pada 21 – 25 Mei 2018 di IRTI Monas, Jakarta. Lalu, Program Penukaran di Museum Bank Indonesia 24 Mei hingga 8 Juni 2018, serta Halaman Masjid Pondok Indah 30 Mei hingga 8 Juni 2018.

Selain menaikkan persediaan uang tunai, BNI juga mengintensifkan pemantauan ATM selama 24 jam melalui pusat pemantauan (BNI Command Center), dan pemantauan ATM di setiap Kantor Wilayah yang didukung tim reaksi cepat untuk menangani setiap gangguan. Untuk menjaga dan memastikan ketersediaan uang tunai, ATM BNI akan dipasok ATM Regional Center, perusahaan mitra, dan kantor cabang pengelola.

Dari sisi keamanan, ATM BNI telah dilengkapi dengan beberapa komponen pengaman, antara lain kamera CCTV di setiap ruang ATM, PIN Shield (kanopi penutup keypad), alat anti trapping, dan stiker petunjuk dan himbauan transaksi aman. Selain keamanan, BNI juga tetap memberikan kenyamanan nasabah dengan tetap menjaga kebersihan ruang ATM, memelihara lampu dan AC, serta memperbanyak ATM Galery untuk menurunkan tingkat antrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×