Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlombaan bank digital di tanah air semakin memanas. Sejumlah bank bakal masuk ke era yang disebut dengan neobank ini, salah satunya PT Bank Central Asia Tbk yang akan meluncurkan Bank Digital BCA dalam waktu dekat.
Namun, hingga saat ini belum ada aturan detail yang menjadi pijakan bagi bisnis bank digital di Indonesia. Sementara yang namanya digital tidak lepas dari data. Keamanan data nasabah menjadi hal yang sangat krusial untuk dibikin dalam satu aturan.
Vera Eve Lim Direktur Keuangan BCA mengatakan, pihaknya akan memastikan keamanan, kenyamanan dan experience (pengalaman) nasabah berjalan dengan optimal dalam pengembangan bank digital tersebut. Sehingga pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan.
Baca Juga: GoPay fokus tingkatkan layanan di dalam dan di luar ekosistem Gojek di tahun ini
Ia tidak menyebut aturan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan bank digital ke depan. "Terkait aturan detail bank digital di Indonesia, pada prinsipnya kami akan mengacu pada kebijakan dan aturan dari OJK," kata Vera pada KONTAN, Selasa (19/1).
BCA Digital nantinya tidak akan membatasi layanannya pada usia kelompok tertentu. Untuk fase awal peluncuran, bank ini akan fokus pada funding service terlebih dahulu yang akan memfasilitasi berbagai transaksi perbankan digital melalui aplikasi digital berbasis smartphone, sekaligus meningkatkan jumlah customer base.
Penyaluran kredit baru akan dilakukan pada tahap selanjutnya.
Selanjutnya: Ini deretan bank-bank yang bersiap IPO tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News