kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalur keagenan masih menjadi pilihan


Rabu, 20 Juni 2018 / 10:27 WIB
Jalur keagenan masih menjadi pilihan
ILUSTRASI. Pelatihan Tenaga Pemasaran Asuransi


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran produk asuransi jiwa melalui jalur keagenan masih menjadi andalan. Bahkan, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan, dalam waktu lima tahun ke depan peranan agen masih dibutuhkan.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengatakan, masyarakat Indonesia masih membutuhkan tatap muka saat memilih asuransi. Jadi, keberadaan agen masih menarik bagi masyarakat.

Merujuk data AAJI sampai kuartal I-2018, pemasaran lewat keagenan berlisensi meningkat 4,9% menjadi 540.058 orang. Namun masih lebih rendah dari pertumbuhan kanal bancassurance yang meningkat 5,9% menjadi 28.464 orang year on year (yoy). "Lima tahun ke depan kami yakin peranan agen masih besar, kendati ada kanal digital," terang Hendrisman.

PT Zurich Topas Life bisa disebut sebagai contoh asuransi yang masih mengandalkan agen sebagai penyumbang terbesar bagi penerimaan premi. Perusahaan ini optimistis lewat kanal ini prospek masih cukup besar.

Chief Agency Officer Zurich Topas Life Budi Darmawan mengatakan, saat ini kontribusi dari agen mencapai 70%. Sedang kanal bancassurance menyumbang 30%. Jumlah agen dimiliki yang dimiliki perusahaan itu kini mencapai 4.800 orang.

"Kami akan genjot agen dan rekrut agen baru 400-500 agen baru per bulan. Diharapkan menjadi 6.500 agen sampai akhir tahun ini," terang Budi.

Tidak hanya menambah jumlah agen baru, Zurich Topas Life juga berniat meningkatkan produktivitas agen. Ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mencapai target pertumbuhan premi 50% dari realisasi 2017, yaitu Rp 542,07 miliar. "Inovasi produk juga akan terus kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah," terang dia.

PT Bhinneka Life Indonesia juga masih mengandalkan kanal keagenan. Direktur Utama Bhinneka Life Wiroyo Karsono mengatakan, saat ini ada 18.000 agen yang terdaftar. Tiap bulan, ada 300 agen baru yang tergabung di Bhinneka Life. Ke depan, perusahaan ini meningkatkan jumlahnya menjadi 1.000 agen per bulan.

Wiroyo bilang, akan menggenjot segmen kalangan menengah bawah di samping mengembangkan segmen menengah ke atas. Ini sesuai dengan strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnis untuk menyasar ke kota-kota kecil di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×