kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Jamkrida Kaltim Terapkan Upaya Ini Meminimalkan Risiko NPL UMKM yang Tinggi


Selasa, 04 November 2025 / 16:51 WIB
Jamkrida Kaltim Terapkan Upaya Ini Meminimalkan Risiko NPL UMKM yang Tinggi
ILUSTRASI. Kelompok UMKM Ibu Milenial mengolah beragam panganan olahan hasil pertanian dan peternakan Dusun Babadan, Desa Kepuhrejo, Kac. Takeran, Kab. Magetan, Jawa Timur, Rabu (2/7). Kelompok UMKM Ibu Milenial Babadan binaan PKT BISA memproduksi beragam penganan seperti kacang sembunyi, sambal pecel, dan kerupuk lele./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/07/2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrida Kaltim (Kalimantan Timur) menerapkan sejumlah upaya untuk meminimalkan risiko tingginya tingkat kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) kredit segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Asal tahu saja, data Bank Indonesia (BI) mencatat tingkat kredit macet atau NPL kredit segmen UMKM masih terbilang tinggi sebesar 4,46% per September 2025. Angka itu masih jauh lebih tinggi dari posisi Desember 2024 yang sebesar 3,76%.

Mengenai hal itu, Direktur Utama PT Jamkrida Kaltim Agus Wahyudin mengatakan salah satu strategi dalam meminimalkan risiko tingginya NPL UMKM, yakni menerapkan risk sharing atau pembagian risiko dengan perusahaan penjaminan ulang.

"Dengan demikian, apabila ada lonjakan NPL dari mitra perbankan, kondisi keuangan perusahaan penjaminan bisa tetap stabil didukung oleh perusahaan penjaminan ulang," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga: Jamkrida Kaltim Terapkan Upaya Ini untuk Dorong Kinerja Penjaminan Usaha Produktif

Selain itu, Agus menerangkan pihaknya juga berupaya untuk terus menerapkan prinsip kehatian-hatian dan penguatan tata kelola perusahaan yang baik untuk meminimalkan risiko NPL UMKM.

Di tengah kondisi tren NPL UMKM yang masih tinggi, dia mengatakan kondisi kesehatan perusahaan saat ini masih dalam koridor yang baik. Jamkrida Kaltim juga masih siap untuk terus memberikan layanan penjaminan bagi UMKM ke depannya.

Baca Juga: Jamkrida Kaltim Beberkan Penyebab Penurunan IJP Industri Melebihi Volume Penjaminan

Agus juga menuturkan perusahaan tidak melakukan peralihan fokus bisnis dari segmen produktif ke segmen nonproduktif di tengah tren NPL UMKM yang masih tinggi. Dia bilang saat ini kedua segmen tersebut berjalan seperti biasa.

Terkait kinerja, Agus mengungkapkan nilai penjaminan Jamkrida Kaltim untuk sektor UMKM per September 2025 sebesar Rp 33,8 miliar. Nilai tersebut memakan porsi sebesar 2,1% dari keseluruhan portofolio nilai penjaminan perusahaan per September 2025. 

"Adapun porsi terbesar portofolio nilai penjaminan Jamkrida Kaltim berada di produk suretyship dan penjaminan kredit nonproduktif," kata Agus. 

Baca Juga: Jamkrida Kaltim Kantongi Perolehan Laba Sebesar Rp 6,02 Miliar per Juli 2025

Selanjutnya: Pemanfaatan Teknologi dan Kolaborasi Menjadi Kunci Pertumbuhan Bisnis di Era Digital

Menarik Dibaca: Ini Tren Perjalanan Pelancong asal Malaysia ke Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×