kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Jamkrida Kaltim Terapkan Upaya Ini untuk Dorong Kinerja Penjaminan Usaha Produktif


Selasa, 07 Oktober 2025 / 20:30 WIB
Jamkrida Kaltim Terapkan Upaya Ini untuk Dorong Kinerja Penjaminan Usaha Produktif
ILUSTRASI. Jamkrida Sumbar. KONTAN/Panji Indra


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrida Kaltim (Kalimantan Timur) akan menerapkan sejumlah upaya untuk mendorong kinerja penjaminan sektor usaha produktif. Direktur Utama PT Jamkrida Kaltim Agus Wahyudin mengatakan salah satu upayanya, seperti berusaha mendapatkan izin untuk dapat menjamin Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Selain itu, ikut dalam penjaminan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang merupakan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kota/Kabupaten di Provinsi Kaltim untuk membiayai pelaku usaha. Dengan demikian, pelaku usaha tidak tertarik lagi dengan rentenir," katanya kepada Kontan, Selasa (7/10/2025). 

Baca Juga: Bidik Laba Rp 10,03 Miliar di 2025, Jamkrida Kaltim Siapkan Strategi Berikut!

Lebih lanjut, Agus menyampaikan terdapat juga tantangan yang dapat memengaruhi upaya untuk meningkatkan kinerja penjaminan usaha produktif, seperti besaran ekspansi kredit produktif yang dilakukan oleh pihak lembaga keuangan baik bank atau non bank. 

Dia menyebut ekspansi kredit pada lembaga keuangan bank atau non bank sendiri dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi makro, seperti suku bunga, inflasi, dan jumlah uang beredar. Ditambah, adanya faktor internal bank, seperti tingkat Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet, dan kebijakan manajemen risiko.

Baca Juga: Aturan Modal Minimum OJK, Jamkrida Kaltim Optimistis Perkuat Industri Penjaminan

Sementara itu, Agus mengatakan Jamkrida Kaltim telah membukukan nilai penjaminan per Agustus 2025 sebesar Rp 1,3 triliun.

Sebagai informasi, data statistik OJK mencatat, outstanding penjaminan usaha produktif sebesar Rp 290,37 triliun per Juli 2025. Nilainya menurun 5,76%, jika dibandingkan pencapaian per Juli 2024 yang sebesar Rp 308,12 triliun. 

Baca Juga: Jamkrida Kaltim Beberkan Penyebab Penurunan IJP Industri Melebihi Volume Penjaminan

Selanjutnya: Hajatan IPO Masih Sepi, Target 66 Emiten Baru Diproyeksi Sulit Tercapai

Menarik Dibaca: Rekomendasi Cushion Flawless dari Studio Tropik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×