Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perum Jamkrindo mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,19 triliun selama sepuluh bulan di 2016. Diding S Anwar, Direktur Utama Jamkrindo bilang, dari jumlah tersebut, sumber terbesar dari pendapatan operasional yang mencapai Rp 1,97 triliun.
Pendapatan operasional sampai Oktober ini setara 70% dari target tahunan. Di mana angka Rp 2,83 triliun menjadi target yang dipatok tahun ini.
Dari sisi beban, nilainya mencapai Rp 1,47 triliun per bulan Oktober. Diantaranya berasal dari beban klaim sebanyak Rp 703,71 miliar. Ada pula beban usaha sebesar Rp 511,98 miliar. Serta beban premi co guarantee, premi reasuransi dan restitusi IJP sebanyak Rp 254,09 miliar.
Dari angka-angka tersebut, Diding bilang, laba sebelum pajak yang sudah dikantongi Jamkrindo mencapai Rp 717,43 miliar. "Sementara target kami di tahun 2016 ini sebesar Rp 940,66 miliar," ungkapnya, akhir pekan ini.
Sampai bulan Oktober, Jamkrindo sudah menjamin kredit sebesar Rp 102,8 triliun. Sedangkan sepanjang tahun 2016, target volume penjaminan Jamkrindo sebanyak Rp 115 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News