kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jamkrindo Catat Pertumbuhan Laba hingga 44% di Kuartal III/2022


Senin, 19 Desember 2022 / 15:11 WIB
Jamkrindo Catat Pertumbuhan Laba hingga 44% di Kuartal III/2022
ILUSTRASI. Kantor pusat Jamkrindo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal III/2022. Laba perusahaan naik 44,76% secara tahunan (YoY).

Secara rinci,  perusahaan penjamin anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) membukukan laba bersih Rp 802 miliar.  Pada periode sama tahun lalu, laba yang dicatat hanya Rp 554 miliar.

Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko PT Jamkrindo Suwarsito menjelaskan, perolehan laba bersih ditopang dari perolehan total pendapatan yang mencapai Rp 6,15 triliun.

Baca Juga: IFG Dapat Peringkat idAAA dari Pefindo

Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan operasional sebesar Rp 5,41 triliun, pendapatan subrogasi bersih senilai Rp 641,63 miliar  dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 25,21 miliar.

“Dengan pencapaian kuartal III tahun ini yang menunjukan hasil positif, di mana kami sudah mengantongi 98% persen laba bersih di tahun 2022, kami optimistis pada akhir tahun, Jamkrindo dapat memperoleh kinerja melebihi target RKAP di tahun 2022 yaitu sebesar Rp 818,95 miliar,” ujar Suwarsito dikutip dari keterangan resminya, Senin (19/12).

Sementara itu, realisasi volume penjaminan sampai dengan bulan September 2022 sebesar Rp 220,36 triliun terdiri dari jumlah Penjaminan KUR sebesar Rp 149,98 triliun dan jumlah penjaminan Non KUR sebesar Rp 70,37 triliun.

Di sisi lain, total aset perusahaan kini mencapai Rp 29,95 triliun.  Serta, ekuitas perusahaan sebesar Rp 13,08 triliun.

Lebih lanjut, Suwarsito bilang pencapaian ini tak lepas dari transformasi yang dilakukan perusahaan. Mengingat, transformasi fundamental dinilai dibutuhkan karena Jamkrindo memiliki peran strategis untuk menjembatani UMKM feasible memperoleh akses pembiayaan yang lebih efektif dan efisien.    

Baca Juga: Hingga Agustus, Jamkrindo Beri Penjaminan Kredit Rp 43,6 triliun ke Sektor Pertanian

“Jamkrindo akan terus melakukan transformasi agar fundamental perusahaan semakin kuat serta inovatif,” kata Suwarsito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×