Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki usia ke-55 tahun, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menegaskan komitmennya sebagai perusahaan penjaminan kredit terbesar di Indonesia.
Sejak berdiri pada 1970, Jamkrindo, anggota Holding Indonesia Financial Group (IFG) terus menjembatani akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah serta koperasi (UMKM-K), sekaligus memperkuat ekosistem inklusi keuangan nasional.
Baca Juga: Jamkrindo Gandeng BPD Kalbar Perkuat Pembiayaan Konstruksi dan Pengadaan
Peringatan HUT ke-55 ini menjadi momentum refleksi atas kiprah historis Jamkrindo dalam mendorong pertumbuhan sektor riil dan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.
Tak hanya berfokus pada kontribusi ekonomi, Jamkrindo juga aktif membangun nilai sosial melalui berbagai kegiatan sosial serentak di seluruh Indonesia.
Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menegaskan bahwa kontribusi perusahaan terhadap pembangunan nasional diwujudkan melalui layanan penjaminan kredit bagi UMKM-K serta aksi sosial yang menyentuh kelompok rentan dan memberdayakan komunitas.
“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat, menjadi penyedia solusi akses finansial yang inklusif, sekaligus institusi yang peduli terhadap lingkungan sosial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/7).
Baca Juga: Raup Laba Rp1,07 Triliun di 2024, Jamkrindo Catat Volume Penjaminan Rp300,3 Triliun
Mengusung tema “Bertumbuh dalam Harmoni, Terintegrasi, dan Berkelanjutan”, Jamkrindo menyiapkan arah strategis jangka panjang berbasis empat pilar utama: Building Best Practices, Strengthening Market Position, Expanding into New Segments, dan Synergy.
Abdul Bari menyebut keberlanjutan peran Jamkrindo bertumpu pada kemampuan untuk terus bertransformasi.
Inovasi menjadi kunci, termasuk pengembangan model bisnis dari CAC (Conditional Automatic Cover) ke CBC (Case by Case), diversifikasi produk dan layanan, penerapan sistem inti modern, optimalisasi subrogasi (recovery), manajemen risiko yang tangguh, serta peningkatan kompetensi SDM.
Transformasi menyeluruh Jamkrindo berfokus pada lima pilar:
- Penguatan ekosistem kemitraan, melalui kolaborasi strategis dengan perbankan, non-perbankan, instansi pemerintah, BUMN, dan swasta.
- Peningkatan kompetensi SDM CBC, agar mampu menganalisis penjaminan secara prudent berbasis mitigasi risiko.
- Strategi pasar proaktif, dengan membangun pipeline proyek strategis dan segmentasi mitra.
- Inovasi produk dan fleksibilitas model bisnis, termasuk untuk proyek digital dan proyek hijau (green project).
- Transformasi layanan digital, dengan optimalisasi platform JaguarS sebagai sistem digital end-to-end yang cepat, transparan, dan terukur.
Baca Juga: Jamkrindo Perkuat Ekosistem Penjaminan Daerah
“Kita harus terus berinovasi dan bertransformasi untuk meningkatkan kualitas layanan. Dunia terus berubah dan kita harus adaptif dengan solusi kreatif yang berkelanjutan,” ujar Abdul Bari.
Sementara itu, Komisaris Utama Jamkrindo Krisna Wijaya menekankan pentingnya membangun legacy atau warisan nilai yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“Keberhasilan tidak hanya diukur dari capaian bisnis hari ini, tetapi juga dari nilai dan fondasi yang kita tinggalkan. Budaya kerja berintegritas, pelayanan profesional, serta kontribusi nyata bagi UMKM adalah warisan penting untuk masa depan yang lebih tangguh,” tuturnya.
Sebagai bagian dari perayaan, Jamkrindo menggelar berbagai kegiatan sosial yang berfokus pada pemberdayaan dan pendidikan, antara lain: Edukasi anti-perundungan untuk anak-anak, Workshop literasi keuangan dan digital untuk UMKM di 10 kota, Pemberdayaan warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIA Tangerang, Bantuan untuk teman disabilitas, Donasi seragam sekolah dan perangkat pembelajaran berbasis TIK, dan Program Jamkrindo Inspiratrip: 1 Hari 1.000 Inspirasi untuk anak-anak di panti asuhan.
Baca Juga: Jamkrindo Rilis Program Pemberdayaan untuk Warga Binaan di Lapas Tangerang
Seluruh kegiatan ini merupakan wujud komitmen keberlanjutan Jamkrindo yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya TPB 4 (pendidikan berkualitas) dan TPB 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).
Selanjutnya: Bongkar Rahasia, 6 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Berkelanjutan
Menarik Dibaca: Bongkar Rahasia, 6 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News