Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Masih lambannya volume penjaminan yang digarap oleh PT Penjaminan Jamkrindo Syariah juga merembet ke imbal jasa kafalah (IJK) mereka. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, realisasi IJK perseroan baru mencapai 38% dari target.
Kadar Wisnuwarman, Direktur Utama Jamkrindo Syariah mengatakan, sepanjang 2015 ini Jamkrindo Syariah menargetkan bisa meraup IJK sampai Rp 50 miliar. "Sampai akhir September IJK kami baru mencapai Rp 19 miliar," kata dia beberapa waktu lalu.
Perlambatan ekonomi lagi-lagi menjadi penyebab belum bisa ngebutnya IJK perseroan. Meski begitu, toh ia masih optimistis bisa mengejar target di sisa satu kuartal terakhir.
Di sisi lain, kondisi keuangan mereka masih sehat dari sisi klaim. Sampai akhir kuartal III ini, angka klaim mereka masih di bawah Rp 100 juta.
Dengan angka klaim yang kecil ini, rasio non performing guarantee (NPG) Jamkrindo Syariah pun amat kecil. "Bahkan hampir 0%," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News