Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – TAPANULI UTARA. Jamkrindo menargetkan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 150 triliun pada 2025.
Plt. Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari mengatakan, hingga semester I-2025 realisasi penjaminan KUR oleh Jamkrindo telah mencapai Rp 74,93 triliun dengan cakupan 1,19 juta UMKM secara nasional.
“Program ini juga menyerap tenaga kerja mencapai 5,96 juta orang,” ujar Bari di saat ditemui usai acara Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Tapanuli Utara, Jumat (25/7).
Bari menuturkan bahwa Jamkrindo hadir sebagai bagian dari ekosistem pendukung UMKM bersama pemerintah, perbankan, dan kementerian terkait.
Kegiatan festival ini, menurutnya, menjadi wadah penting untuk memberikan literasi, akses pembiayaan, serta pendampingan kepada pelaku UMKM agar mampu berkembang dan naik kelas.
Baca Juga: Kuota KUR 2025 Tersedia Rp 168 T, Cek Syarat & Cara Pinjam KUR Syariah BSI Juli 2025
“Jamkrindo terus berupaya meliterasi program-program pemerintah, khususnya program KUR. Ini sudah kali ketiga kami ikut serta bersama kementerian dan mitra lainnya untuk mendorong UMKM agar lebih mudah mengakses pembiayaan yang dijamin Jamkrindo,” ujarnya.
Selain fokus pada penjaminan pembiayaan, Jamkrindo juga mendorong UMKM untuk memperkuat legalitas usaha. Bari menyebut, legal standing menjadi fondasi penting agar pelaku usaha dapat memperluas jangkauan bisnisnya dan memperoleh peluang kolaborasi yang lebih besar.
Terkait target 2025, Jamkrindo mematok total penjaminan hingga Rp 400 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 150 triliun dialokasikan untuk program KUR, sesuai dengan porsi yang ditetapkan pemerintah.
“Tahun lalu target KUR kami Rp 140 triliun, sekarang naik menjadi Rp 150 triliun atau meningkat sekitar 10%,” kata Bari.
Berdasarkan data Januari–Juni 2025, penjaminan KUR Jamkrindo di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat telah menjangkau 128.159 UMKM dengan serapan tenaga kerja mencapai 1,29 juta orang, dengan volume penjaminan sebesar Rp 8,2 triliun.
Sementara itu, secara total, seluruh lini bisnis (LoB) mitra Jamkrindo telah menjamin 2,79 juta UMKM di seluruh Indonesia, menyerap 7,78 juta tenaga kerja dengan total volume penjaminan mencapai Rp 110,02 triliun.
Lebih lanjut, Bari menekankan bahwa pertumbuhan program KUR sangat bergantung pada strategi bank penyalur.
Jamkrindo, sebagai penjamin, bekerja sama dengan bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), bank pembangunan daerah (BPD), serta beberapa bank swasta.
“Kami akan mengikuti strategi bank penyalur dalam mengoptimalkan target yang diberikan, karena mereka berada di lini depan penyaluran kredit,” ujarnya.
Baca Juga: Realisasi KUR Capai 1 Juta UMKM dan Berhasil Naik Kelas pada Semester I-2025
Selanjutnya: Spesifikasi Chery Tiggo Cross Sport 1.5T yang Dibanderol Rp 299.9 Juta
Menarik Dibaca: Apa Itu Cysteamine? Ini Manfaat Cysteamine untuk Kulit dan Cara Menggunakannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News