kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Jamsostek alokasikan Rp 200 miliar untuk KPR


Senin, 01 April 2013 / 16:35 WIB
Jamsostek alokasikan Rp 200 miliar untuk KPR
ILUSTRASI. Suasana pameran Manufacturing Indonesia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (4/12). Kasus Covid-19 turun, pengusaha optimistis kinerja industri manufaktur terkerek.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Jamsostek (Persero) menyatakan kesiapannya untuk menyediakan dana senilai Rp 200 miliar untuk pinjaman uang muka kredit pemilikan rumah (KPR) tahun 2013. Program ini dinamakan Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP)

Elvyn Masassya, Direktur Utama Jamsostek mengatakan, dana berasal dari laba perusahaan yang disisihkan. Dana tersebut dapat dipinjam anggota Jamsostek yang sudah mencatat kepersertaan minimal setahun.

"Ini bukan hak (anggota Jamsostek) tapi ini tawaran pinjaman bergulir non komersial," ujar Elvyn usai acara Penandatanganan Kerjasama antara Jamsostek dan BTN di kantor pusat BTN, Senin (1/4).

Elvyn menjelaskan, selain keanggotaan Jamsostek minimal setahun, syarat lainnya adalah nilai rumah tidak lebih dari Rp 300 juta. Dia bilang, program PUMP ini merupakan upaya Jamsostek untuk terus menyejahterakan karyawan anggota Jamsostek

Elvyn menerangkan, sejak 2009 pihaknya sudah menggelontorkan dana PUMP sebesar Rp 800 miliar untuk 87.000 peserta Jamsostek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×