kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jamsostek incar obligasi empat perusahaan


Senin, 24 September 2012 / 14:30 WIB
Jamsostek incar obligasi empat perusahaan
ILUSTRASI. Warga menunggu pejalan kaki menyebrang di bawah tanda Disneyland Resort pada hari pembukaan kembali Disneyland Park and Disney California Adventure. REUTERS/Mario Anzuoni


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) tengah berburu obligasi untuk menambah portofolio investasi. Dana sebesar Rp 4 triliun disiapkan Jamsostek untuk membeli surat utang sampai akhir tahun nanti. Jamsostek mengincar obligasi yang ditawarkan oleh empat perusahaan.

Elvyn G. Masassya, Direktur Utama Jamsostek menuturkan Jamsostek tengah melakukan review atas empat perusahaan yang baru-baru ini menerbitkan obligasi.

"BUMN dan korporat adalah incaran kami. Tidak menutup kemungkinan juga dari multifinance (perusahaan pembiayaan). Asalkan ratingnya AAA dan size-nya besar pasti kami beli," terang Elvyn, Senin (24/9) di Kementerian BUMN. Sayang, Elvyn enggan menyebut nama perusahaan yang tengah diincar perseroan.

Sebagaimana diketahui, komposisi dana investasi Jamsostek paling banyak ditempatkan di obligasi sebesar 46%. Lalu deposito 20%, saham 20%, 10% di properti dan 4% di reksadana. Sampai akhir tahun, perseroan menargetkan perolehan hasil investasi mencapai Rp 12,2 triliun. Pada Juli lalu, hasil investasi Jamsostek telah mencapai Rp 7,9 triliun.

Jamsostek menargetkan perolehan aset sampai akhir tahun mencapai Rp 129,7 triliun. Elvyn optimis target perseroan akan tercapai. "Akan sesuai target, karena secara dana investasi kami yang naik hingga 20%. Dana investasi kami hampir tercapai dari target sampai akhir tahun Rp 125,7 triliun. Sampai Juli ini telah mencapai Rp 123,4 triliun," terang Elvyn. Setelah Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) terbentuk, Jamsostek menargetkan proyeksi perolehan dana investasi mencapai Rp 271,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×