kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jamsostek incar obligasi empat perusahaan


Senin, 24 September 2012 / 14:30 WIB
Jamsostek incar obligasi empat perusahaan
ILUSTRASI. Warga menunggu pejalan kaki menyebrang di bawah tanda Disneyland Resort pada hari pembukaan kembali Disneyland Park and Disney California Adventure. REUTERS/Mario Anzuoni


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) tengah berburu obligasi untuk menambah portofolio investasi. Dana sebesar Rp 4 triliun disiapkan Jamsostek untuk membeli surat utang sampai akhir tahun nanti. Jamsostek mengincar obligasi yang ditawarkan oleh empat perusahaan.

Elvyn G. Masassya, Direktur Utama Jamsostek menuturkan Jamsostek tengah melakukan review atas empat perusahaan yang baru-baru ini menerbitkan obligasi.

"BUMN dan korporat adalah incaran kami. Tidak menutup kemungkinan juga dari multifinance (perusahaan pembiayaan). Asalkan ratingnya AAA dan size-nya besar pasti kami beli," terang Elvyn, Senin (24/9) di Kementerian BUMN. Sayang, Elvyn enggan menyebut nama perusahaan yang tengah diincar perseroan.

Sebagaimana diketahui, komposisi dana investasi Jamsostek paling banyak ditempatkan di obligasi sebesar 46%. Lalu deposito 20%, saham 20%, 10% di properti dan 4% di reksadana. Sampai akhir tahun, perseroan menargetkan perolehan hasil investasi mencapai Rp 12,2 triliun. Pada Juli lalu, hasil investasi Jamsostek telah mencapai Rp 7,9 triliun.

Jamsostek menargetkan perolehan aset sampai akhir tahun mencapai Rp 129,7 triliun. Elvyn optimis target perseroan akan tercapai. "Akan sesuai target, karena secara dana investasi kami yang naik hingga 20%. Dana investasi kami hampir tercapai dari target sampai akhir tahun Rp 125,7 triliun. Sampai Juli ini telah mencapai Rp 123,4 triliun," terang Elvyn. Setelah Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) terbentuk, Jamsostek menargetkan proyeksi perolehan dana investasi mencapai Rp 271,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×