Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Commonwealth kembali menjalin kerja sama dengan majoo yang merupakan aplikasi wirausaha untuk pelaku UMKM. Bank Commonwealth menawarkan CommBank Bizloan, produk pinjaman untuk merchant majoo, dengan menyediakan guna akses permodalan untuk membantu bisnis mereka agar bisa lebih berkembang.
“Bank Commonwealth terus mendukung pertumbuhan bisnis UMKM Indonesia dengan menyediakan akses permodalan yang lebih sederhana melalui digital. Kami dengan senang hati menawarkan produk kami yang bekerja sama dengan fintech lokal seperti majoo,” ujar Director Digital and Strategy Bank Commonwealth Ming Chen dalam keterangan resmi, Kamis (27/5).
CommBank BizLoan dirancang untuk menjadi proposisi pembiayaan yang sederhana, mudah, dan cepat untuk UMKM, dan disediakan secara digital end-to-end. Ia menyebut, kolaborasi tersebut dapat memastikan memberikan layanan berkualitas tinggi kepada nasabah UMKM.
“Bersama majoo, kami dapat terus mewujudkan tujuan Bank Commonwealth untuk meningkatkan kesejahteraan finansial nasabah dan komunitas kami,” kata Ming.
Baca Juga: Kredit di kuartal I menurun, BRI belum ingin buru-buru turunkan target
Berdiri sejak tahun 2019, majoo menyediakan berbagai alat bantu untuk UMKM dengan fitur lengkap, tidak hanya aplikasi kasir atau point of sales, tetapi juga meliputi pengelolaan inventori, pelanggan, akuntansi, karyawan, analisis bisnis, dan pesanan online.
Dengan lebih dari 15.000 merchants di jaringan majoo, Bank Commonwealth akan dapat memberikan proposisi CommBank BizLoan yang sederhana, mudah, dan nyaman kepada UMKM di majoo untuk memenuhi kebutuhan modal mereka.
“Kami percaya bahwa UMKM memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Kami juga percaya bahwa setiap UMKM harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi yang dapat membantu UMKM untuk bertumbuh," tambahnya.
Ke depannya, Bank Commonwealth akan terus mengembangkan inovasi dalam penawaran produk, layanan, dan proses untuk memenuhi kebutuhan pelaku UMKM serta melayani mereka dengan lebih baik lagi.
Selanjutnya: Permintaan masih lesu, kredit perbankan masih terkontraksi 2,28% yoy hingga April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News