Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hendar baru saja mengucap sumpah sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Ia menjanjikan beberapa hal begitu resmi menduduki jabatan tersebut.
Ia mengucap ada dua fokus yang akan dilakukan dalam jangka pendek. Pertama, Hendar akan berusaha untuk mengurangi tantangan yang Indonesia hadapi dari ketidakpastian di pasar uang global. Yakni dengan membuat kebijakan menangani isu perlambatan ekonomi.
Kedua, ia juga akan berusaha meminimalisir tingginya dampak inflasi. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi lamanya defisit transaksi berjalan. "Saya akan fokus pada upaya mengendalikan stabilitas untuk merespon kepercayaan diri pasar," sebut Hendar di Mahkamah Agung (MA), Jumat, (2/8).
Sedangkan untuk jangka panjang, ia bilang akan ada kebijakan jangka panjang yang BI benahi. Dewan Gubernur BI pun akan mengawasi pelemahan struktural yang selama ini mempengaruhi faktor stabilitas moneter. Ini dilakukan melalui efisiensi, resiliensi, dan intermediasi melalui program-program yang BI buat.
BI pun telah merumuskan rencana strategi jangka panjang 2014-2015. Terdapat 10 sasaran yang BI ingin capai dalam periode tersebut, yaitu stabilitas moneter, nilai tukar, sistem lembayaran, akses, penguatan internal, dan lain-lain. Hendar mengebut, hal tersebut sejalan dengan visi dan misi yang ia sampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat uji kepatutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News