Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas jalan, khususnya pengendara sepeda motor, Jasa Raharja memfasilitasi 200 bus dalam program pencegahan kecelakaan diantaranya mudik gratis. Upaya ini sekaligus ditujukan untuk mendukung program pemerintah dalam mengamankan dan melancarkan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2010.
Direktur Utama Jasa Raharja Diding Sudirdja Anwar bilang, korban kecelakaan lalu lintas jalan pengendara sepeda motor mendominasi penyaluran santunan Jasa Raharja 60%-70%. “Diperkirakan, angkanya tumbuh sangat tinggi tahun ini,” ujarnya, Kamis (19/8).
Karenanya, Jasa Raharja, sambung dia, menggulirkan program pencegahan kecelakaan dan program pasca-laka. Dalam program pencegahan kecelakaan, Jasa Raharja menempatkan petugas pelayanan keliling untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas.
Program ini juga menyediakan 200 bus bagi pemudik untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, khususnya penggunaan sepeda motor.“Termasuk mendirikan 140 pos pelayanan kesehatan gratis (Poskotis) dengan tenaga ahli 150 orang dokter, dan 500 paramedis. Poskotis ini tersebar di 28 cabang di lokasi strategi sepanjang jalur mudik di seluruh Indonesia,” terang dia.
Tidak hanya itu, program pencegahan kecelakaan juga memberikan bantuan 2.000 traffic cone dan 1.00 unit barikade kepada pihak Polri, dan spanduk himbauan tertib lalu lintas di lokasi rawan kecelakaan.
Sementara, untuk program pasca-laka, Diding menjelaskan, Jasa Raharja membuka 35 kantor pelayanan yang merepresentasikan perusahaan dalam tugasnya melakukan penerimaan dan penyelesaian pembayaran santunan. “Dan, 600 petugas Jasa Raharja yang disiagakan selama 24 jam untuk memonitor kasus kecelakaan lalu lintas,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News