kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.256   28,00   0,17%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jasindo Catatkan Kinerja Positif Terkait Lini Asuransi Properti


Senin, 23 Desember 2024 / 21:01 WIB
Jasindo Catatkan Kinerja Positif Terkait Lini Asuransi Properti
ILUSTRASI. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatatkan kinerja positif terkait lini asuransi properti per Oktober 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatatkan kinerja positif terkait lini asuransi properti per Oktober 2024. 

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema mengatakan pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 481,21 miliar.

"Nilai itu meningkat sekitar 2%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Memang tidak signifikan, tetapi kami masih bisa menjaganya untuk tetap tumbuh di kondisi saat ini," ucapnya kepada Kontan, Senin (23/12).

Baca Juga: Jasindo Salurkan Rp5,85 Miliar untuk Program TJSL Sepanjang Tahun 2024

Gema menerangkan sektor penyumbang terbesar lini asuransi properti berasal dari sektor industri. Sebab, dia bilang kompetensi Jasindo memang berada di mega risk.

Selain itu, Gema menyampaikan perlindungan asuransi properti Jasindo banyak yang di-bundling dengan asuransi engineering juga untuk menjawab kebutuhan pasar. 

Untuk tahun depan, Gema masih optimistis asuransi properti akan berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan. 

Baca Juga: Jasindo Perkenalkan Produk Asuransi Perjalanan Sambut Nataru 2024

Walaupun di sisi lain, dia bilang Jasindo akan tetap inovatif dengan memberikan perlindungan risiko sesuai kebutuhan pelanggan melalui pendekatan risk management partnership. Selain itu, Jasindo juga akan fokus menjalankan strategi retensi untuk menjaga nasabah eksisting.

"Pada intinya, kami siap menyediakan solusi asuransi properti yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis dan masyarakat Indonesia," kata Gema.

Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi properti industri asuransi umum sebesar Rp 23,49 triliun per kuartal III-2024. Nilai itu meningkat 26,5%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×