CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Jasindo gaungkan lagi asuransi penyebrangan sungai


Jumat, 14 Februari 2014 / 22:00 WIB
Jasindo gaungkan lagi asuransi penyebrangan sungai
ILUSTRASI. Tradisi Tedak Siten: Sejarah, Perlengkapan, dan Tahapan Prosesinya.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar pelaku industri asuransi gencar menawarkan produk asuransi mikro membawa angin segar bagi PT Asuransi Jasindo (Persero). Bagaimana tidak? Soalnya, ternyata, perusahaan asuransi pelat merah tersebut sudah memiliki banyak produk asuransi dengan premi terjangkau yang memberikan perlindungan bagi masyarakat kelas bawah.

Sebut saja, asuransi penyebrangan sungai dan antar pulau. Produk lawas Jasindo ini dilego seharga Rp 5.000 – Rp 10.000 untuk menemani para penumpang moda transportasi air. “Produk ini sendiri sudah ada sejak lama, tetapi kurang terdengar gaungnya. Karenanya, akan kami tawarkan kembali,” imbuh Sahata L. Tobing, Direktur Jasindo kepada KONTAN, Jumat (14/2).

Asuransi penyebrangan sungai dan antar pulau ini memang kurang populer di kota-kota besar. Maklum, pemasarannya banyak di daerah-daerah terpencil. Produk ini memproteksi para penumpang perahu dan kapal-kapal kecil penyebrangan antar pulau dengan uang pertanggungan Rp 50 juta – Rp 100 juta.

Selama ini, sumbangsih produk yang bisa dikategorikan sebagai salah satu produk asuransi mikro itu masih sangat kecil. Selain karena harga preminya yang tergolong mini, produk ini sendiri merupakan produk turunan dari lini asuransi aneka. Lini asuransi aneka tercatat berkontribusi Rp 300 miliar dari total perolehan premi perseroan yang mencapai Rp 4,6 triliun hingga akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×