Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut bulan kemerdekaan Republik Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui program Narasemesta, sebuah inisiatif yang mengintegrasikan edukasi, konservasi, pemberdayaan komunitas, dan aksi lingkungan.
Kali ini, program Narasemesta hadir di Sekolah Alam Dongi-Dongi, Desa Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, dengan tema “Dari Alam untuk Masa Depan: Pendidikan dan Perkebunan Berkelanjutan.”
Baca Juga: OJK Ungkap Sejumlah Faktor yang Menyebabkan Pinjol Ilegal Masih Marak di Indonesia
Sekolah ini merupakan lembaga pendidikan nonformal yang menjadi tumpuan harapan anak-anak di daerah terpencil yang harus menempuh hingga 4 kilometer untuk mengakses sekolah formal terdekat.
Sekolah Alam Dongi-Dongi tak hanya berperan sebagai tempat belajar membaca dan berhitung, tetapi juga menjadi ruang tumbuh berbasis alam, bermain, dan eksplorasi.
“Kami percaya pendidikan berbasis lingkungan adalah fondasi penting untuk membentuk generasi masa depan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi,” ujar Direktur SDM dan Umum Jasindo, Dewi Utari dalam keterangannya pada Sabtu (2/8/2025).
“Dukungan Jasindo di Sekolah Alam Dongi-Dongi bukan hanya simbol kepedulian, tetapi aksi nyata dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan komunitas lokal.”
Sebagai bagian dari kolaborasi, Jasindo memberikan bantuan berupa renovasi fasilitas sekolah, penyediaan peralatan belajar, perangkat laptop, serta bibit kopi dan ikan.
Bantuan ini dirancang sebagai sarana pembelajaran praktis bagi siswa, sekaligus mendorong penguatan ekonomi lokal berbasis pertanian dan peternakan.
“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat. Dan itu hanya bisa dicapai jika kita menyentuh akar persoalan seperti pendidikan, lingkungan, dan ekonomi,” tambah Utari.
“Kolaborasi ini adalah bentuk investasi sosial Jasindo untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.”
Baca Juga: Jasindo Perkuat Mitigasi Risiko Aset Hulu Migas Lewat Risk Management Partnership
Didirikan sejak 2015, Sekolah Alam Dongi-Dongi kini memiliki bangunan permanen dan menampung sekitar 70 siswa yang belajar setiap sore setelah jam sekolah formal.
Anak-anak dikelompokkan berdasarkan usia dan mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari studi lapangan, pelatihan keterampilan, hingga praktik bercocok tanam dan outbound setiap akhir pekan.
Ketua Pengurus Sekolah Alam Dongi-Dongi mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Jasindo.
“Kehadiran Narasemesta Jasindo bukan hanya menambah fasilitas, tapi menghidupkan kembali harapan kami akan lahirnya generasi yang cerdas, mandiri, dan mencintai alam.”
Melalui program ini, Jasindo dan Sekolah Alam Dongi-Dongi berharap dapat terus menumbuhkan semangat belajar yang selaras dengan alam.
Narasemesta di Sulawesi Tengah diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang berkelanjutan hingga ke pelosok negeri.
Selanjutnya: OJK Ungkap Sejumlah Faktor yang Menyebabkan Pinjol Ilegal Masih Marak di Indonesia
Menarik Dibaca: Daftar 7 Film Romantis Korea Paling Bikin Baper, Tonton Bareng Pasangan Yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
