kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasindo perluas cakupan asuransi padi menjadi 160.000 hektare


Kamis, 08 Maret 2018 / 17:53 WIB
Jasindo perluas cakupan asuransi padi menjadi 160.000 hektare
ILUSTRASI. Petani menanam padi


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) di awal tahun ini sudah menambah cakupan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sebanyak 160.000 hektare. Adapun premi yang dibayarkan per hektare sebesar Rp 180.000.

Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L. Tobing menjelaskan, hingga saat ini petani hanya dikenakan biaya Rp 36.000 per hektare. “Sisanya, sebesar Rp 144.000 merupakan subsidi dari pemerintah,” jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (8/3).

Dengan angka tersebut, artinya di awal tahun Jasindo telah mendapat perolehan premi sebesar Rp 28,8 miliar untuk AUTP.

Sekedar catatan, di tahun ini Jasindo menargetkan cakupan tanggungan AUTP mencapai 1,5 juta hektare. Tahun lalu, Jasindo mencakup seluas 997.960 hektare dengan pendapatan premi sebesar Rp 179,6 miliar.

Selain AUTP, Jasindo juga memiliki program asuransi ternak sapi. Per ekor, tarif preminya sebesar Rp 200.000 yang dibayarkan oleh pemerintah sebanyak 80% dari tarif premi tersebut. Dengan begitu, peternak cukup membayar premi sebanyak Rp 40.000 per ekor sapi.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×