kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Jasindo Tingkatkan Kesadaran Keamanan Siber Lewat IT Cyber Security Awareness 2025


Sabtu, 19 Juli 2025 / 14:45 WIB
Jasindo Tingkatkan Kesadaran Keamanan Siber Lewat IT Cyber Security Awareness 2025
ILUSTRASI. Sekretaris Asuransi Jasindo, Brellian Gema.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) memperkuat tata kelola perusahaan melalui pelaksanaan program IT Cyber Security Awareness 2025 yang digelar pada Jumat (18/7).

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya sadar risiko berbasis prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) di lingkungan internal.

Program ini digelar sebagai respons atas meningkatnya ancaman siber di sektor keuangan, yang berpotensi mengganggu kepercayaan pemegang polis dan pemangku kepentingan.

Baca Juga: Pendapatan Premi Properti Jasindo Tumbuh 24% pada Sementer I- 2025

Jasindo menilai pentingnya edukasi menyeluruh, terutama bagi pimpinan unit kerja sebagai role model dalam penerapan budaya perlindungan data.

“Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman seluruh insan Jasindo terhadap potensi ancaman siber, sekaligus membangun kemampuan deteksi dini dan mitigasi risiko digital secara kolektif,” ujar Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo melalui keterangan resminya.

Melalui pelatihan interaktif dan simulasi, peserta diajak mengenali berbagai jenis serangan siber seperti phishing, malware, dan potensi kebocoran data yang dapat berdampak pada operasional dan reputasi perusahaan.

Program ini menegaskan komitmen Jasindo dalam menjaga keamanan informasi, terutama yang berkaitan dengan data tertanggung.

“Kesadaran siber bukan hanya tanggung jawab tim IT, tetapi seluruh elemen organisasi. Kami ingin menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga data perusahaan dan data tertanggung sebagai aset yang sangat berharga,” tambah Brellian.

Baca Juga: OJK Susun SEOJK Tarif Premi Asuransi Properti, Ini Respons Jasindo

Ke depan, Jasindo berencana mengembangkan program serupa secara berkelanjutan.

Dengan pondasi tata kelola yang kuat dan budaya sadar risiko yang terinternalisasi, perusahaan optimistis dapat membangun ketahanan siber (cyber resilience) untuk menghadapi tantangan era digital secara adaptif dan bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×