Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jejakin bersama PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) resmi meluncurkan GreenBizReady, platform yang dirancang untuk membantu pelaku usaha mulai dari UKM hingga korporasi, memulai dan mempercepat transisi menuju bisnis berkelanjutan.
Dalam kolaborasi ini, CarbonIQ by Jejakin menjadi platform inti dalam pengukuran emisi bagi para pelaku usaha yang tergabung dalam GreenBizReady.
CarbonIQ memungkinkan perusahaan mengukur, memantau, dan mengelola emisi secara komprehensif sesuai standar global seperti GHG Protocol dan ISO 14064.
Baca Juga: Kinerja Kinclong, AUM BRI Gamasteps Melonjak hingga Rp 6 Triliun
Dengan pendekatan berbasis data, perusahaan dapat memahami sumber emisi dari seluruh rantai nilai mulai dari operasional, energi, logistik, hingga konsumsi produk.
GreenBizReady dikembangkan sebagai one-stop sustainability ecosystem yang mempercepat langkah keberlanjutan nasabah CIMB Niaga.
Ekosistem ini menyediakan layanan mulai dari pengukuran jejak karbon, konsultasi keberlanjutan, hingga pembiayaan berbasis kinerja seperti Sustainability-Linked Loan (SLL).
“Kami berkomitmen mengembangkan inisiatif ini seiring pertumbuhan kebutuhan dan kesiapan pasar. Dukungan pemerintah, regulator, dan pelaku usaha sangat penting agar ekosistem keuangan berkelanjutan semakin kokoh. GreenBizReady adalah kemitraan strategis yang menghadirkan solusi pembiayaan dan non-pembiayaan terintegrasi. Kami berharap langkah ini menjadi katalis menuju ekonomi hijau dan inklusif di Indonesia,” ujar Head of Commercial Banking CIMB Niaga, Christian Prajitno dalam keterangan resminya, Kamis (20/11/2025).
Baca Juga: HSBC Dukung UMKM Perempuan Lewat Program KITA BERDAYA
Data emisi yang dihasilkan melalui CarbonIQ berfungsi sebagai acuan untuk menetapkan target penurunan emisi, memvalidasi pencapaian keberlanjutan, serta menunjang penilaian bagi pemberian insentif pembiayaan oleh CIMB Niaga.
Arfan Arlanda, Founder & CEO Jejakin, menilai langkah CIMB Niaga menerapkan pelaporan emisi berbasis data dengan standar global merupakan tonggak penting sektor keuangan dalam mendukung ekonomi rendah karbon.
“Integrasi CarbonIQ dalam GreenBizReady tidak hanya mendigitalisasi proses perhitungan emisi, tetapi juga memungkinkan lembaga keuangan menilai kinerja keberlanjutan nasabah secara objektif dan berbasis data. Ini contoh bagaimana teknologi mempercepat perubahan sistemik,” ujarnya.
Selaras dengan target Indonesia mencapai net zero emissions pada 2060, kolaborasi ini diharapkan memperkuat kesiapan pelaku usaha menghadapi tuntutan regulasi dan pasar global yang semakin menekankan transparansi emisi dan praktik ESG.
Baca Juga: Amartha Salurkan Pembiayaan ke 3,3 Juta UMKM Pedesaan Berkat Transformasi Digital
Lewat CarbonIQ, perusahaan dapat mengakses dashboard emisi secara real time, melakukan simulasi pengurangan emisi, serta menghasilkan laporan siap audit untuk kebutuhan pelaporan publik maupun sertifikasi keberlanjutan.
Bagi Jejakin, kerja sama ini menegaskan posisinya sebagai penyedia end-to-end sustainability solutions yang mendukung berbagai sektor seperti keuangan, energi, transportasi, hingga FMCG.
Jejakin akan terus memperluas kolaborasi strategis untuk memastikan setiap inisiatif keberlanjutan didukung data yang akurat, terukur, dan transparan.
Selanjutnya: Freeport Pastikan 30% Produksi Tambang dari DMLZ dan Big Gossan untuk Smelter Gresik
Menarik Dibaca: Hubungan Indonesia–Kuba Genap 65 Tahun, Ini Pelajaran Budaya yang Bisa Diambil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













