Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi digital perbankan terus mengalami peningkatan hingga November 2020. Pandemi Covid-19 telah mempercepat adaptasi nasabah terhadap digitalisasi. Hingga akhir tahun, transaksi digital diperkirakan masih akan terus melaju.
Indra Utoyo, Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI mengatakan, kondisi pandemi mempercepat pergeseran dari transaksi konvensional ke digital. Mobile banking merupakan layanan digital perseroan yang mencatatkan pertumbuhan paling signifikan.
Per November 2020, transaksi BRIMo tercatat meroket hingga 400% secara year on year (YoY)."Pertumbuhan akan terus terjadi sampai ujung tahun, terlebih lagi adanya hari libur dan transaksi-transaksi pembayaran akhir tahun. Secara historis, tren transaksi tumbuh sekitar 20% di akhir tahun," jelas Indra pada KONTAN, Senin (7/12).
Baca Juga: Sumbang klaim terbesar, AAUI imbau penerbit asuransi kredit tinjau pencadangan
Strategi BRI meningkatkan transaksi digital adalah menambah fitur-fitur pada mobile banking serta menambah partnership dengan fintech dan e-commrece melalui Application Programming Interface (API).
Saat ini, sudah lebih dari 100 jenis layanan bisa dilakukan melalui BRIMo. Indra bilang, sampai dengan akhir tahun pihaknya akan fokus melakukan perbaikan user experience dan mendorong kolaborasi dengan fintech dan e-commerce sehingga terbentuk digital ecosystem yang sehat dan saling menguntungkan.
BTN juga mencatatkan hal serupa. Layanan digital lewat mobile banking terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan dimana transaksinya hingga Oktober 2020 meningkat 36% YoY. Transaksi channel EDC yang merupakan channel digital baru BTN tahun ini juga semakin banyak.
Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN, Andi Nirwoto memproyeksi transaksi digital akan terus mengalami peningkatan hingga ujung tahun. "Khususnya untuk channel Mobile Banking akan tumbuh di atas 15% sejalan dengan program yang kami keluarkan dan penambahan fitur-fitur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: DPK Bank Kecil dan Menengah Masih Melaju Meski Mulai Melambat
Saat ini, mobile banking BTN sudah punya 250 fitur. Adapun fitur anyar yang ditambahkan adalah payment virtual account untuk e-commerce, menambah aspek convinience nasabah seperti integrated product/portofolio information dari nasabah, notifikasi, historical transaction.
Perseroan juga menambah biller untuk mendorong transaksi yang masih ada kaitannya dengan ekosistem rumah tinggal, seperti pembayaran utilities.
Transaksi digital Bank CIMB Niaga juga tumbuh baik. Transaksi lewat layanan mobile banking yakni OctoMobile tumbuh sekitar 50% YoY hingga dari sisi jumlah transaksi. Tetapi dari sisi nilainya tumbuh dua kali lipat.
Baca Juga: Pertumbuhan DPK terkontraksi pada Oktober, nasabah tajir tarik dana di bank besar?
Jumlah pengguna mobile banking itu juga meningkat sekitar 30%. Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga memproyeksi transaksi OctoMobile akan semakin meningkat sampai akhir tahun.
Sementara transaksi digital banking BCA meningkat pesat di tengah pandemi sejalan program pengoptimalan penggunaan digital banking yang dilakukan perseroan melalui kampanye #BankingFromHome.
Selanjutnya: DPK Bank kecil menengah masih kokoh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News