Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, jika dilihat dari kondisi makro, dimana penerapan stimulus PPnBM sedikit demi sedikit dihilangkan, ia meyakini pasar mobil bekas akan semakin menggeliat lagi.
"Di CNAF sendiri kami meyakini pertumbuhan realisasi kredit di segmen mobil bekas akan tumbuh di atas 50% di tahun 2022 ini," kata Ristiawan.
Ristiawan menyebut, untuk kontribusi realisasi kredit mobil bekas di CIMB Niaga Finance sedikit sekali peningkatannya dikarenakan segmen mobil baru dan multi guna juga ikut meningkat.
Tercatat kontribusi segmen pembiayaan mobil bekas di kuartal I/2022 ini ada di level 39% meningkat 100 Bps point dari tahun sebelumnya di periode yang sama dimana ada di level 38%.
Ia juga menyampaikan, untuk momen jelang Lebaran tahun ini tidak ada program khusus yang di keluarkan perusahaan terkait dengan penerapan bunga. Perusahaan lebih mengedepankan strategi memperbaiki pelayanan untuk nasabah.
"Kecepatan proses dan simple dokumen menjadi nilai jual kita dalam menopang peningkatan pembiayaan khususnya di segmen mobil bekas menghadapi lebaran tahun 2022 ini," imbuh Ristiawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News