Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis peer to peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya semakin menanjak jelang lebaran Idul Fitri 2020. Investree mencatatkan telah menyalurkan total fasilitas pinjaman Rp 5,68 triliun hingga minggu ketiga Mei 2020.
Adapun nilai pinjaman tersalurkan Rp 4,08 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian (return) sebesar 16% per tahun. Sedangkan tingkat keberhasilan pengembalian dana 90 hari atau TKB90 mencapai 97,75%.
Baca Juga: KoinWorks kembali raih pendanaan senilai US$ 10 juta
Padahal total fasilitas pinjaman yang disalurkan pada April 2020 masih Rp 5,48 triliun dengan nilai pinjaman tersalurkan mencapai Rp 3,97 triliun.
Adapun kenaikan pinjaman terjadi lantaran Investree membidik sektor kesehatan yang sangat dibutuhkan pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, pinjaman menanjak lantaran kebutuhan UKM untuk tunjangan hari raya karyawan.
"Investree berkomitmen penuh dalam mendukung UKM Indonesia untuk tetap beroperasi dan bangkit di masa pandemi ini melalui dukungan di sisi cash flow. Kami juga sangat senang dapat mendukung borrower di sektor kesehatan sehingga dapat memudahkan mereka dalam bekerja untuk mengatasi penyebaran virus yang telah merenggut nyawa ribuan orang ini,” ujar Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dalam keterangan tertulis pada Kamis (21/5).
Baca Juga: Transaksi meningkat 15%, ini sejumlah program dompet digital Dana
Investree sendiri telah mengantongi Izin Usaha P2P lending dari Otoritas Jasa Keuangan untuk 2 (dua) jenis usaha yaitu konvensional dan syariah. Hingga saat ini, Investree telah memiliki 1.323 orang peminjam (borrower) sejak berdiri. Adapun jumlah pemberi pinjaman aktif baik individu maupun institusi sebanyak 312 entitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News