Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan menutup rangkaian pengumuman laporan keuangan kelompok bank jumbo atau big banks, besok Kamis (30/10/2025). Sayangnya, agenda tersebut tampaknya tak mendapat respons positif dari investor asing yang tercermin dari aksi jual pada emiten berkode BBRI ini.
Pada perdagangan saham Rabu (29/10/2025), investor asing mencatatkan aksi jual bersih pada saham BRI senilai Rp 174,01 miliar. Ini melanjutkan tren penjualan oleh investor asing yang konsisten sejak awal pekan ini.
Seperti diketahui, pada Senin (27/10/2025), investor asing juga mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 164,31 miliar dan di hari selanjutnya juga kembali menjual senilai Rp 367,15 miliar. Dus, selama tiga hari berturut-turut, aksi jual bersih yang dilakukan oleh investor asing terhadap BBRI mencapai Rp 705,47 miliar.
Baca Juga: Saham Big Banks Net Sell Asing Rp 3,4 Triliun di Pekan Lalu, BCA dan BRI Tertinggi
Meski demikian, harga saham bank yang dekat dengan wong cilik ini dalam tren menguat menjelang paparan kinerja terbaru ini. Di mana, sejak awal pekan hingga Rabu (29/10), harga BBRI telah naik sekitar 1,04% menjadi Rp 3,890 per saham.
Terkait prediksi kinerjanya, analis Bloomberg memprediksi laba bersih BRI selama kuartal III-2025 mencapai Rp 14,79 triliun. Artinya, jika di semester I-2025, laba BRI sudah menyentuh sekitar 26,23 triliun, maka pada periode Januari hingga September 2025 bakal menyentuh Rp 41,02 triliun.
Menariknya, laba bank yang dekat dengan wong cilik ini menunjukkan perbaikan jika dilihat secara kuartalan. Sebagai gambaran, pada kuartal I-2025, laba BRI hanya mencapai Rp 13,67 triliun dan di kuartal II-2025, labanya hanya sekitar Rp 12,58 triliun.
Hal tersebut didorong pula oleh pendapatan yang semakin membaik. Di mana, prediksi pendapatan dari salah satu bank pelat merah ini bisa mencapai Rp 52,16 triliun. Padahal, pada kuartal-kuartal sebelumnya di 2025, pendapatan BRI bahkan tak bisa menyentuh lebih dari Rp 50 triliun.
Baca Juga: JP Morgan, Blackrock, Hingga Vanguard Ramai-Ramai Tambah Kepemilikan Saham BRI
Hanya saja, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, laba BRI tetap akan menunjukkan adanya penurunan. Mengingat, pada September 2025, BRI mampu mencetak laba bersih senilai Rp 45,36 triliun.
Di sisi lain, BRI juga belum bisa kembali ke performa terbaiknya sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia. Jika laba BRI di September 2025 ini benar menyentuh Rp 41,02 triliun, maka nilainya masih kalah dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang memiliki laba senilai Rp 43,4 triliun.
Selanjutnya: 5 Sayuran yang Lebih Sehat jika Dimasak daripada Dimakan Mentah, Apa Saja?
Menarik Dibaca: 5 Sayuran yang Lebih Sehat jika Dimasak daripada Dimakan Mentah, Apa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












