kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Jelang RUPS, Saham BSI Dalam Tren Menguat


Kamis, 15 Mei 2025 / 17:00 WIB
Jelang RUPS, Saham BSI Dalam Tren Menguat
ILUSTRASI. KONTAN/BAihaki/13/3/2025. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bakal menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) besok, Jumat (16/5).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bakal menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) besok, Jumat (16/5). Menjelang RUPS, saham BRIS pun terpantau dalam tren yang menguat.

Hingga akhir perdagangan Kamis (15/5), BRIS tercatat naik sekitar 0,35% dari harga penutupan hari sebelumnya menjadi Rp 2.900 per saham. Hanya saja, jika dilihat dalam sepekan terakhir, BRIS sudah melesat 6,29%.

Maklum, dalam RUPST tersebut, BRIS memiliki beberapa agenda yang tentu menarik minat investor. Beberapa agenda itu adalah pergantian manajemen dan pembagian dividen atas kinerja keuangan tahun buku 2024.

Terkait perubahan manajemen, sudah pasti bakal ada nama-nama baru yang akan mengisi posisi direksi. Mengingat, direksi-direksi sebelumnya ada yang telah mendapat penugasan baru di bank lain.

Baca Juga: Bisnis Emas Jadi Andalan, Investor Asing Mulai Borong Saham BSI (BRIS)

Ambil contoh Hery Gunardi yang kini sudah menjabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Alhasil, kini posisi Direktur Utama kosong dan sosok pengganti Hery semakin dinantikan.

Selanjutnya, kursi direktur yang kosong di BSI adalah Direktur Information & Technology dan Direktur Treasury & International Banking. Saladin D. Effendi yang dulu Direktur IT BSI turut diboyong oleh Hery, sementara Ari Rizaldi mendapat penugasan di Bank Mandiri dengan posisi sama sebagai Direktur Treasury & International Banking.

Selain perubahan manajemen tersebut, pembagian dividen tentu juga menjadi perhatian investor. Terlebih, beberapa bank BUMN sebelumnya telah menaikkan rasio dividen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut tak menutup kemungkinan rasio dividen BRIS juga bisa naik di tahun ini. Adapun,  rasio dividen bank syariah terbesar di Indonesia ini sebelumnya sebesar 15% dari laba bersih tahun buku 2023.

Baru-baru ini, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta tak banyak berkomentar terkait berapa dividen yang akan dibagikan ke BSI. Ia hanya bilang bahwa kemungkinan besar rasio dividen yang akan dibagikan tak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya.

“Tunggu tanggal mainnya, tapi ya kira-kira kemudian paling nggak di kisaran tahun lalu. Tapi ya tergantung nanti keputusan RUPS,” ujar Bob ketika ditemui, Senin (5/5).

Jika memiliki rasio dividen yang sama, maka besaran dividen yang kemungkinan akan dibagikan oleh BSI sebanyak Rp 1,05 triliun. Ini mengacu pada laba bersih BSI pada tahun 2024 senilai Rp 7,01 triliun.

Baca Juga: Saham Bank BUMN Diobral, BBCA dan BRIS Diborong Asing! Begini Kata Analis

Selanjutnya: Apindo Dorong Pemerintah Berikan Insentif untuk Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menarik Dibaca: Edukasi Masyarakat, Lion Wings Luncurkan Layanan Periksa Gigi Keliling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×