Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk optimis penyaluran kredit konsumer masih memiliki peluang. Utamanya dari bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit kendaraan bermotor (KKB).
Kendati demikian, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan bisnis kartu kredit masih akan menjadi pekerjaan rumah tahun ini. Namun ia optimis bila mobilitas masyarakat tidak tersendat, transaksi kartu kredit bisa kembali berkembang.
“Karena pada masa lalu tumpuan kartu kredit di transaksi offline. Saat pandemi produk kartu kredit mulai mengandalkan transaksi online dengan pertumbuhan jumlah transaksi yang signifikan,” ujar Jahja secara virtual beberapa hari lalu.
Baca Juga: Meski Belum Pulih, CIMB Niaga Optimistis Bisnis Kartu Kredit Akan Bergerak Positif
Kendati demikian, ia mengakui secara nominal transaksi kartu kredit di merchant online masih relatif kecil. Maklum, transaksi offline biasanya untuk keperluan travelling, hiburan, pesawat, dan belanja mahal.
Asal tahu saja, BCA berhasil mencatatkan pertumbuhan saldo outstanding kartu kredit 5,2% yoy menjadi Rp 11,8 triliun hingga akhir 2021. Adapun total portofolio kredit konsumer naik 5,1% YoY menjadi Rp 148,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News