Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Jiwasraya (Persero) masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi yang lumayan tinggi hingga jelang pertengahan tahun ini. Meski kondisi makro ekonomi yang melambat diakui memberikan dampak yang lumayan berat bagi persaingan di industri.
Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menyebut, hingga akhir bulan Mei kemarin perolehan premi yang berhasil dikumpulkan perseroan sudah mencapai angka Rp 4 triliun. "Dilihat secara year on year masih tumbuh di kisaran 20%," katanya, Selasa (24/6).
Perlambatan ekonomi di awal tahun ini, disebutnya berdampak pada daya beli masyarakat termasuk untuk produk-produk asuransi. Terutama yang terjadi di segmen ritel.
Untuk menghadapi kondisi yang makin menantang ini, Jiwasraya memang melakukan beberapa strategi. Diantaranya dengan terus memperbanyak tenaga pemasar mereka.
Pada tahun lalu, jumlah agen Jiwasraya mencapai sepuluh ribu orang, Sedangkan saat ini, sudah lebih dari 15.000 agen yang mereka punya. Dan ditargetkan ada tambahan minimal lima ribu orang lagi hingga tutup tahun 2015.
Di sisi lain, dari perolehan premi sepanjang lima bulan pertama 2015 sendiri, produk tradisional masih menjadi andalan mereka. Sekitar 80% dari perolehan premi mereka bersumber dari jenis produk tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News