Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini Asuransi Jiwasraya akan mengoptimalkan pemasaran digital dengan menggandeng LinkAja. Harapannya pemasaran secara digital akan menambah premi Jiwasraya.
Head of Corporate Communications LinkAja Putri Dianita membenarkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai perusahaan sebagai kanal penjualan produk-produk asuransi mikro, termasuk asuransi Jiwasraya.
Baca Juga: Presenter cantik ini turut menjadi korban Jiwasraya, begini curhatannya
“Rencananya akan terealisasi secepatnya. Kami sedang kejar agar prosesnya bisa berlangsung lebih efektif dan efisien,” kata Putri kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1).
Selain Jiwasraya, LinkAja juga menjadi kanal pemasaran perusahaan asuransi lain seperti Sun Life, AXA dan Great Eastern Life Indonesia. Baik LinkAja maupun Jiwasraya merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kerja sama tersebut terungkap dalam dokumen Rapat Dengar Pendapat (RDP) di antara DPR dan manajemen Jiwasraya di gedung DPR, Kamis (7/11).
Baca Juga: Memasuki tahun 2020, ini strategi penyehatan Jiwasraya
Dalam dokumen menyebutkan bahwa perusahaan akan memanfaatkan aplikasi LinkAja untuk memasarkan produk asuransi secara digital. Nantinya pembayaran premi asuransi menggunakan platform LinkAja.
Produk yang dipasarkan adalah Mikro Jiwasraya seperti asuransi kecelakaan, asuransi demam berdarah dan asuransi perjalanan.
Dokumen tersebut menyebutkan, Jiwasraya akan mensosialisasikan penggunaan LinkAja sebagai alat pembayaran baru bagi karyawan perusahaan.
Baca Juga: Dirawat di RS, Benny Tjokro tak penuhi panggilan Kejagung soal Jiwasraya
Secara umum, Jiwasraya membidik premi sebesar Rp 1,8 miliar dari kanal digital, baik melalui insurtech, promosi dan pemasaran produk.
Khusus penjualan JS Travel Insurance akan dipasarkan di bandara, pelabuhan, stasiun kereta api dan terminal bus melalui pemesan tiket di masing-masing perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News